ilustrasi vaksinasi/Medcom.id/Chris
ilustrasi vaksinasi/Medcom.id/Chris

Sudah Booster, Masyarakat Diminta Tak Merasa Bebas dari Covid-19

Theofilus Ifan Sucipto • 12 Juni 2022 15:20
Jakarta: Dokter Spesialis Paru Erlina Burhan mengingatkan masyarakat tidak bereuforia berlebih meski sudah divaksin covid-19 tiga kali. Sebab, penularan virus tersebut masih terjadi.
 
“Jangan karena sudah divaksin, merasa sudah bebas. Virus ini terus bermutasi,” kata Erlina dalam telekonferensi di Jakarta, Minggu, 12 Juni 2022.
 
Erlina mencontohkan empat temuan kasus BA.4 dan BA.5. Seluruh pasien sudah divaksin covid-19 minimal dua kali.

“Bahkan ada satu orang yang sudah empat kali divaksin, tapi tetap kena,” papar dia.
 
Meski begitu, Erlina menekankan vaksin tetap penting melindungi masyarakat. Vaksin berfungsi meminimalkan tingkat keparahan, potensi dirawat di rumah sakit, hingga kematian.
 
“Temuan empat kasus memperlihatkan vaksin tidak mencegah 100 persen tidak tertular tapi minimal kondisi pasien tidak bergejala atau bergejala ringan,” jelas dia.
 
Baca: Waspada! Ini Gejala Omicron BA.4 dan BA.5
 
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan empat kasus covid-19 subvarian baru dari Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia. Sebanyak tiga di antaranya merupakan warga negara asing (WNA). 
 
"Tiga orang ini masuk subvarian BA5, semuanya laki-laki. Ini merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) merupakan delegasi pertemuan The Global Platform Disaster Risk Reduction di Bali tanggal 23-28 Mei," ujar juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers secara virtual, Jumat, 10 Juni 2022.
 
Syahril menyebut tiga WNA tersebut tidak memiliki gejala covid-19. Sementara untuk satu orang yang terinfeksi Omicron BA.4 merupakan warga negara Indonesia (WNI).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan