Jakarta: Sebanyak 1.090 pasien covid-19 meninggal saat gelombang penularan varian Omicron di Indonesia. Sebagian besar korban jiwa belum tuntas divaksinasi.
“Sebanyak 68 persen di antaranya belum divaksinasi lengkap sehingga vaksin dua dosis menjadi salah satu upaya mencegah risiko kematian,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis, Senin, 14 Februari 2022.
Nadia memerinci 76 persen korban jiwa akibat Omicron berusia di atas 45 tahun. Sebanyak 49 persen merupakan lanjut usia (lansia) dan 48 persen memiliki penyakit penyerta.
Baca: Menkes Perkirakan Puncak Penularan Omicron di DKI Terjadi Pekan ini
“Kami kembali imbau masyarakat termasuk anak-anak dan lansia untuk segera melengkapi vaksinasi,” kata Nadia.
Dia mengatakan jumlah kasus meninggal Omicron jauh lebih rendah dibanding puncak penularan varian Delta. Pasien meninggal hari ini sebanyak 145 orang.
“Sedangkan puncak Delta menyentuh angka 1.800 korban jiwa per hari,” tutur dia.
Jakarta: Sebanyak 1.090 pasien covid-19 meninggal saat gelombang penularan varian
Omicron di Indonesia. Sebagian besar korban jiwa belum tuntas divaksinasi.
“Sebanyak 68 persen di antaranya belum divaksinasi lengkap sehingga vaksin dua dosis menjadi salah satu upaya mencegah risiko kematian,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis, Senin, 14 Februari 2022.
Nadia memerinci 76 persen korban jiwa akibat Omicron berusia di atas 45 tahun. Sebanyak 49 persen merupakan lanjut usia (lansia) dan 48 persen memiliki penyakit penyerta.
Baca:
Menkes Perkirakan Puncak Penularan Omicron di DKI Terjadi Pekan ini
“Kami kembali imbau masyarakat termasuk anak-anak dan lansia untuk segera melengkapi vaksinasi,” kata Nadia.
Dia mengatakan jumlah kasus meninggal
Omicron jauh lebih rendah dibanding puncak penularan varian Delta. Pasien meninggal hari ini sebanyak 145 orang.
“Sedangkan puncak Delta menyentuh angka 1.800 korban jiwa per hari,” tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)