Jakarta: Kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang memenggal kepala pendulang emas di Distrik Kawe Awinbon, Pegunungan Bintang, Papua, masih diburu. Polisi kesulitan menangkap pelaku.
"(Pelaku) masuk hutan lagi," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada Medcom.id, Jumat, 22 Juli 2022.
Kamal belum dapat memastikan jumlah pelaku. Yang pasti, kata dia, KKB yang terlibat pemenggalan kepala warga, Adis Haryadi, lebih dari satu orang.
"Masih lidik (penyelidikan), kalau di gambar dan video kan sekitar 5-7 orang, tapi yang jelas masih didalami," ungkap Kamal.
Pemenggalan kepala pendulang emas itu diabadikan dalam sebuah video. KKB merekam aksi brutal itu bak teroris. Mereka memperlihatkan kepala yang dipenggal.
Kamal menuturkan peristiwa pemenggalan itu terjadi di tambang ilegal Kawe Awinbon. Kasus pembunuhan itu ditangani Polres Pegunungan Bintang.
Insiden tragis itu berawal saat korban sedang menjaga kios bersama temannya. Tiba- tiba, datang beberapa orang tak dikenal dan langsung masuk kios tersebut.
Sebanyak dua orang tak dikenal masuk kedalam kios menanyakan korban sambil memegang parang. Sedangkan yang lainnya berjaga-jaga di luar kios.
Kemudian, korban disuruh buka baju oleh orang tak dikenal tersebut. Sedangkan, rekan korban berhasil melarikan diri ke lokasi 96 dan memberitahukan kejadian tersebut kepada masyarakat setempat.
Jakarta:
Kelompok kriminal bersenjata (
KKB) yang memenggal kepala pendulang emas di Distrik Kawe Awinbon, Pegunungan Bintang,
Papua, masih diburu. Polisi kesulitan menangkap pelaku.
"(Pelaku) masuk hutan lagi," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada
Medcom.id, Jumat, 22 Juli 2022.
Kamal belum dapat memastikan jumlah pelaku. Yang pasti, kata dia, KKB yang terlibat pemenggalan kepala warga, Adis Haryadi, lebih dari satu orang.
"Masih lidik (penyelidikan), kalau di gambar dan video kan sekitar 5-7 orang, tapi yang jelas masih didalami," ungkap Kamal.
Pemenggalan kepala pendulang emas itu diabadikan dalam sebuah video. KKB merekam aksi brutal itu bak teroris. Mereka memperlihatkan kepala yang dipenggal.
Kamal menuturkan peristiwa pemenggalan itu terjadi di tambang ilegal Kawe Awinbon. Kasus pembunuhan itu ditangani Polres Pegunungan Bintang.
Insiden tragis itu berawal saat korban sedang menjaga kios bersama temannya. Tiba- tiba, datang beberapa orang tak dikenal dan langsung masuk kios tersebut.
Sebanyak dua orang tak dikenal masuk kedalam kios menanyakan korban sambil memegang parang. Sedangkan yang lainnya berjaga-jaga di luar kios.
Kemudian, korban disuruh buka baju oleh orang tak dikenal tersebut. Sedangkan, rekan korban berhasil melarikan diri ke lokasi 96 dan memberitahukan kejadian tersebut kepada masyarakat setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)