Kembali Diberangkatkan, Ratusan PMI Terbang ke Korsel

Jakarta: Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melepas 161 PMI sektor manufaktur ke Korea Selatan dan 2 PMI ke Jerman untuk menjadi perawat profesional. Berbeda pada pelepasan sebelum-sebelumnya, dimana sektor perikanan juga ikut diberangkatkan ke Korea. Kali ini keberangkatan PMI ke Korea hanya untuk sektor manufaktur. Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Asia Dan Afrika BP2MI, Seriulina Tarigan, mengatakan sudah dua minggu sajang-nim (sebutan untuk memanggil pihak perusahaan atau pemilik usaha) di Korea meminta untuk menunda keberangkatan. "Fishing itu tetap ada, cuma dengan Sajang-nya atau perusahaan sana, dua minggu ini suruh menunda," kata Seriulina, Selasa, 7 Mei 2024. Menurutnya, faktor alam jadi penyebab penundaan keberangkatan PMI sektor perikanan tersebut. Terutama, terkait masa tangkap ikan.   "Mungkin biasanya sih ikan itu juga ada masa-masanya, dan mungkin cuaca jadi akan ditunda sama mereka. Ketika satu persatu dikonfirmasi oleh HRDK kepada masing-masing sajang, sektor fishing meminta supaya ditunda ke minggu depan," ujarnya. Seriulina mengatakan bukan pertama kalinya sektor perikanan ditunda. Keberangkatan PMI bersifat situsional. "Tergantung iklim maupun tergantung kebutuhan sajang ini juga. Jadi ini hanya ditunda keberangkatannya saja untuk ke minggu depan. Biasanya faktor alam," tutupnya.