Museum nasional. Foto: museumnasional.or.id
Museum nasional. Foto: museumnasional.or.id

Pasca Kebakaran, Museum Nasional Tutup Hingga Akhir Tahun

Media Indonesia.com • 11 Oktober 2023 04:11
Jakarta: Pemerintah mulai membenahi Museum Nasional Indonesia (MNI) usai terbakar pada September 2023. Tahapan yang dilakukan saat ini yaitu melakukan penyisiran koleksi yang dikerjakan tim evakuasi.
 
“Hal itu (penyisiran koleksi) membuat pihak MNI berencana akan menutup operasional museum untuk publik sementara waktu hingga akhir tahun 2023,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB), Ahmad Mahendra, saat dihubungi Media Indonesia pada Selasa, 10 Oktober 2023.
 
Ahmad mengungkapkan Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia telah mengidentifikasi 589 artefak dalam waktu dua minggu. Padahal, pekerjaan tersebut sangat kompleks dan perlu kehati-hatian.

“Tim melaporkan telah mengidentifikasi 589 koleksi dari 817 koleksi yang terdampak musibah kebakaran. Hingga hari ini proses evakuasi dan identifikasi terus berlanjut di ruang koleksi keramik, terakota dan peradaban,” ungkap dia.
 
Baca juga: Museum Nasional Mulai Klasifikasi Tingkat Kerusakan Koleksi Pascakebakaran

Demi mempermudah proses kerja tim, MNI mendapat bantuan tenaga ahli dari Tim Balai Konservasi Borodubur dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII Provinsi Banten dan DKI Jakarta menyisir koleksi-koleksi yang terdampak. Khususnya yang tertimpa dinding bangunan cagar budaya MNI yang runtuh akibat kebakaran.
 
Sementara itu, Sejarawan Indonesia dan pakar museum, Asep Kambali mengatakan penutupan MNI menjadi salah satu cara yang tepat untuk kembali merestorasi ratusan koleksi bersejarah. Namun, pihak MNI harus tetap menghadirkan akses museum secara virtual.
 
“Edukasi museum kepada publik seharusnya tidak berhenti walaupun masih dalam restorasi. Misalnya dengan melayani secara virtual, karena kebakaran ini tidak harus diratapi terus-menerus tapi bagaimana kita harus bersiasat memberi layanan dan edukasi,” kata Asep.
 
Menurut Ujang, MNI bisa berkolasi dengan komunitas-komunitas tertentu untuk mewujudkan layanan berbasis digital tersebut. "Apalagi MNI sudah memiliki ruang immersive jadi lebih mudah untuk bertransformasi ke digital,” ujar Asep. (Devi Harahap)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan