Benda yang diduga bagian pesawat AirAsia QZ8501--Metrotvnews.com/Dheri Agriesta
Benda yang diduga bagian pesawat AirAsia QZ8501--Metrotvnews.com/Dheri Agriesta

Helikopter Seahawk Temukan Beberapa Bagian Pesawat AirAsia QZ8501

Dheri Agriesta • 05 Januari 2015 16:21
medcom.id, Kotawaringin Barat: Helikopter Seahawk milik Amerika Serikat kembali 'menginjakkan kaki' di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun. Helikopter ini membawa tiga rangkaian yang diduga bagian pesawat AirAsia QZ8501.
 
Helikopter Seahawk milik Amerika Serikat menyentuh landasan pacu Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Senin (5/1/2015), sekitar pukul 15.15 WIB. Tidak ada jenazah yang ditemukan oleh helikopter ini. Komandan penghubung antara Basarnas dan US Navy Liutenant Commander Greg Adams membenarkan hal itu.
 
"Just stuff and object, nobody in there," kata Liutenant Commanders Greg Adams saat berbincang dengan Metrotvnews.com sebelum Helikopter mendarat.

Tim evakuasi gabungan langsung berlari menuju helikopter milik negeri paman sam itu untuk mengamankan beberapa barang temuan. Tidak ada jenazah yang diturunkan.
 
Pantauan Metrotvnews.com, beberapa barang berupa rangkaian yang berbentuk kursi diturunkan dari helikopter. Rangkaian berupa batangan besi berwarna abu-abu. Rangkaian terlihat rusak cukup parah.
 
Pada beberapa rangkaian terlihat masih menempel busa dan jok berwarna gelap. Dan selang oksigen beserta penutup mulut yang ada di bagian atas tempat duduk penumpang.
 
Setidaknya ada tiga rangkaian yang diturunkan dan dibawa menuju ruang penyimpanan DVI di area sekitar bandara. Selain itu, juga terdapat dua buah plastik yang dibawa tim evakuasi, satu plastik berwarna hitam dan plastik berwarna putih.
 
Barang-barang ini diambil dari kapal USS Sampsons milik Amerika Serikat. Kapal perang ini ikut dalam pencarian jenazah dan badan pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak Minggu, 28 Desember 2014. Hingga saat ini belum ada keterangan perihal benda yang baru saja di evakuasi itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan