Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Niat dan Bacaan Doa Tawaf Wada Sebelum Meninggalkan Makkah

Putri Purnama Sari • 03 Juli 2023 10:41
Jakarta: Sebelum meninggalkan kota Makkah, para jemaah haji diwajibkan untuk melakukan tawaf wada atau tawaf perpisahan. Secara umum, tawaf merupakan merupakan rangkaian ibadah yang mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran.
 
Tawaf wada atau tawaf shadr adalah tawaf perpisahan yang hukumnya wajib dilakukan oleh para jemaah sebelum meninggalkan Makkah dan kembali ke negaranya masing-masing. Tawaf wada juga dapat dimaknai sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Baitullah.
 
Apabila jemaah haji tidak bisa melaksanakan tawaf wada karena satu hal dan lainnya, maka diwajibkan membayar dam atau denda satu ekor kambing. Namun, dalam Hadits Riwayat Bukhari disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW memberikan keringanan tawaf wada kepada perempuan haid atau nifas.

Perempuan yang sedang haid atau nifas dapat menjalankan tawaf wada setelah suci. Jika tidak bisa menunggu lantaran harus segera meninggalkan Mekkah, maka amalan tawaf wada gugur. Sebagai gantinya, penghormatan kepada Baitullah cukup dilakukan dengan berdoa di depan pintu gerbang Masjidil Haram.
 
Adapun berikut ini Medcom.id sudah merangkum niat dan doa yang dianjurkan untuk dibaca saat melakukan tawaf wada.

Niat Tawaf Wada

Allaahumma innii nawaitu thawaafa baitikal mu’azhzhami sab’ata asyawaathin fayassirhu lii wa taqabbalhu minnii bismillaahi Allahu Akbaru Allahu Akbaru wa lillaahil hamdu.
 
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berniat tawaf di rumah-Mu yang agung dengan tujuh kali putaran. Maka mudahkanlah untukku dan terimalah tawaf itu dengan menyebut nama Allah. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan bagi Allah segala puji.”

Doa Tawaf Wada

Niat dan Bacaan Doa Tawaf Wada Sebelum Meninggalkan Makkah
 
Allaahumma innii 'abduka wabnu 'abdika wabnu amatika, hamaltanii 'alaa maa sakhkharta lii min khalqika, wa satartanii fii bilaadika hattaa ballagtanii bi ni'matika ilaa baitika wa a'antanii 'alaa adaa-i nusukii. Fa-in kunta radhiita 'annii fazdad 'annii ridhan, wa illa fa minal aana fardha 'annii qabla an tan-a 'an baitika darii. Fa haadzaa awaanu inshiraafi in adzinta lii ghaira mustabdilin bika wa laa bi baitika wa laa raaghibin 'anka wa laa 'an baitika. Allaahumma fash-hibniyal 'aafiyata fii badanii wash-shihhata fii jismii wal 'ishmata fii diinii wa ahsin munqalabii warzuqnii thaa'ataka maa abqaitanii wajma' lii baina khairad dunyaa wal aakhirati, innaka 'alaa kulli syai-in qadiir
 
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki-Mu, anak hamba perempuan-Mu, Engkau membawaku di atas makhluk-Mu yang telah Engkau kuasakan untukku dan Engkau telah menjagaku di negeri-Mu hingga Engkau menyampaikanku di rumah-Mu, berkat nikmat-Mu, dan memberikan pertolongan kepadaku untuk melaksanakan ibadahku. Jika Engkau ridha terhadapku, maka tambahilah keridhaan terhadapku.
 
Dan jika Engkau tidak ridha terhadapku, maka mulai sekarang ridhailah aku sebelum rumahku jauh dari rumah-Mu. Ini adalah waktu perpisahan jika Engkau meridhaiku. Aku ingin berpisah tanpa ingin mengganti-Mu (sebagai Tuhan) dan rumah-Mu (dengan yang lain) dan tanpa menyertai rasa tidak senang kepada-Mu dan kepada rumah- Mu.
 
Ya Allah, berilah aku keselamatan badan, kesehatan raga, dan keterjagaan agama. Ya Allah, perbaikilah masa depanku, berilah aku rezeki berupa taat kepada-Mu selama Engkau memberikan kehidupan kepadaku, dan kumpulkanlah kebaikan dunia dan akhirat untukku. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
 
Baca juga: Ketahui Doa Sunnah untuk Jemaah Haji saat Meninggalkan Kota Makkah
 

Doa Sesudah Tawaf Wada

Ketika sudah melaksanakan tawaf wada, jemaah dianjurkan berdiri di Multazam, tempat di antara Hajar Aswad dan pintu Kakbah atau yang searah, lalu membaca doa sebagai berikut.
 
Niat dan Bacaan Doa Tawaf Wada Sebelum Meninggalkan Makkah
 
Allaahummal baitu baituka wal ‘abdu ‘abduka wabnu ‘abdika wabnu amatika hamaltanii ‘ala maa sakhkharta lii min khalqika, hatta sayyartanii fii bilaa dika, wa ballaghtanii bini’matika hatta a’antanii ‘ala qadhaa-i manaa sikika, fain kunta radhiita ‘annii fazdad ‘annii ridha.
 
Wa illaa faminal aana qabla ayyan-a ‘an baitika daarii. Haadzaa awaa nun shiraafii. In adzinta lii ghaira mustabdilin bika walaa bibaitika, walaa raaghibin ‘anka walaa ‘an baitika. Allaahumma fa-ashhibnii al’aa fiyata fii badanii wal ‘ishmata fii diinii, wa ahsin munqalanii, warzuqnii thaa’ataka maa abqaitanii wajma’ lii khairayil aakhirati waddunyaa, innaka ‘ala kulli syai-in qadiirun.”

 
Artinya: “Ya Allah, baitu (rumah) ini adalah rumah-Mu, dan hamba ini adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu, dan anak hamba perempuan-Mu. Engkau telah membawaku melalui apa yang telah Engkau tundukkan kepadaku dari kalngan makhluk-Mu sehingga Engkau menyampaikan diriku ke negeri-Mu serta memberiku bekal dengan nikmat-Mu hingga Engkau membantuku untuk menunaikan manasik-manasik-Mu.
 
Jika Engkau rida kepadaku, maka tambahkanlah keridaan-Mu kepadaku; dan jika tidak, maka sejak sekarang (ridailah diriku) sebelum rumahku menjauh dari rumah-Mu. Sekarang adalah masa keberangkatanku, jika Engkau mengizinkanku tanpa melupakan Engkau dan rumah-Mu, serta tanpa ada rasa benci kepada-Mu dan kepada rumah-Mu.
 
Ya Allah, semoga kesehatan badanku selalu menyertaiku dan agamaku terpelihara. Perbaikilah tempat kembaliku, dan berilah aku rezeki dengan ketaatan kepada-Mu selama Engkau menetapkan diriku, dan himpunlah bagiku kebaikan di akhirat dan di dunia, sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan