Momen saat debt collector membentak polisi saat hendak menarik mobil selebgram Clara Shinta. (Tangkapan layar akun TikTok@clarashintareal)
Momen saat debt collector membentak polisi saat hendak menarik mobil selebgram Clara Shinta. (Tangkapan layar akun TikTok@clarashintareal)

5 Fakta Debt Collector Bentak Polisi saat Tarik Mobil Selebgram Clara Shinta

Patrick Pinaria • 22 Februari 2023 17:26
Jakarta: Sejumlah penagih utang (debt collector) yang menarik mobil selebgram Clara Shinta sedang menjadi sorotan. Mereka banyak diperbincangkan lantaran memaki-maki seorang anggota polisi yang sedang menengahi permasalahan tersebut.
 
Peristiwa berawal saat para debt collector menarik mobil milik Clara pada 8 Februari 2023. Penarikan dilakukan karena pemilik kendaraan menunggak pembayaran utang.
 
Seorang anggota polisi pun hadir untuk menengahi masalah kedua pihak. Polisi itu pun meminta agar permasalahan ini diselesaikan di Polsek terdekat. Namun, para debt collector menolak dan justru membentak polisi itu.

Peristiwa itu pun sudah sampai ke telinga Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran. Tak terima anggotanya dibentak-bentak, Fadil lantas menginstruksikan penangkapan terhadap debt collector tersebut.
 
Berikut ini sejumlah fakta mengenai aksi debt collector yang membentak anggota polisi yang sudah dirangkum Medcom.id:

1. Debt Collector tagih utang jaminan bpkb mobil Clara yang digadaikan mantan suami

Clara mencoba mengunggah video kejadian tersebut di akun TikTok miliknya. Dalam video tersebut, ia juga menceritakan asal mula dan penyebab debt collector tersebut menarik mobilnya.
 
Alasannya adalah para debt collector ingin menagih utang jaminan BPKB mobil miliknya. Ternyata, BPKB mobil tersebut digadaikan mantan suami tanpa sepengetahuan Clara.
 
"Jadi sebelumnya aku beli cash mobil aku. Aku titipkan sama mantan aku dan ternyata BPKB nya diambil dan digadaikan tanpa sepengetahuan aku," ujar Clara.

2. Tarik paksa mobil Clara

Clara mengaku ingin menyelesaikan permasalahan mantan suaminya. Ia rela melunasi utang dari jaminan BPKB tersebut. 
 
Namun, Clara meminta para debt collector untuk menunggu selama sejam. Sebab, ia ingin meminta tolong keluarganya mengecek keaslian surat-surat penarikan debt collector
 
Akan tetapi, permintaan tersebut ditolak debt collector. Suasana pun mulai memanas sehingga terjadi adu mulut antara kedua pihak.
 
"Mereka tetap ingin membawa mobil dan enggak mau nunggu keluargaku datang. Padahal, aku sudah beritikad baik untuk tetap memberi mobilnya. Hanya saja aku minta waktu untuk didampingi keluarga demi mengecek keaslian surat-surat mereka," terang Clara. 
 
 
Baca: Bikin Kapolda Metro Jaya Meradang, Ini Kronologi Polisi Dimaki Debt Collector
 

3. Bentak polisi

Dalam video yang diunggah Clara, seorang anggota polisi hadir dan mencoba menengahi percekcokan tersebut. Ia meminta kedua pihak bisa menyelesaikan permasalahan di Polsek. Namun, para debt collector menolak dan malah membentak polisi tersebut.
 
"Mau selesain di kantor kami. Ngapain ke Polsek?" kata salah satu debt collector.

4. Dilapor ke polisi

Clara pun memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polda Metro Jaya. 
 
"Insyaallah laporan sudah dibuat. Mohan doa untuk aku dan Pak Evin," kata Clara di akun TikTok miliknya.
 
Laporan tersebut telah teregistrasi dengan nomor LP/B/954/II/2023/SPKT/ Polda Metro Jaya tertanggal 20 Februari 2023, terlapor disangkakan Pasal 365, 368 dan 335 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

5. Kelakuan Debt Collector bikin Kapolda Metro geram

Perbuatan debt collector terhadap anggota polisi itu sudah sampai ke telinga Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran. Ia geram dengan kelakuan debt collector tersebut.
 
"Saya lihat ini preman ini sudah mulai agak meraja lela di Jakarta ini. Sampai tadi malam saya tidur jam 3.00, darah saya mendidih itu saya lihat anggota dimaki-maki itu," kata Fadil melalui Instagram resminya, Rabu, 22 Februari 2023.
 
Fadil lalu menginstruksikan anggotanya untuk menangkap debt collector yang berlagak seperti preman. Ia mengatakan tidak ada tempat bagi premanisme di Jakarta.
 
"Jangan mundur, sedih hati saya itu. Yang debt collector-debt collector macam itu jangan biarkan, lawan, tangkap jangan pakai lama," katanya.
 
Selain itu, Fadil memerintahkan anak buahnya untuk mengecek perusahaan yang menjalin kerja sama dengan debt collector yang menggunakan kekerasan.
 
"Termasuk yang order itu siapa itu perusahaan leasing yang order. Tidak boleh lagi debt collector yang menggunakan kekerasan, meneror orang, enggak boleh lagi. Saya perintahkan kamu itu," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PAT)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan