Tom Lembong menyampaikan orasinya di atas atap mobil komando. Ia juga menegaskan kalau kehadirannya tidak mewakili pihak manapun dan murni sebagai bentuk kepeduliannya terhadap situasi negara saat ini.
"Saya berdiri tidak mewakili 01,02,03. Tapi berada di depan demi istri, anak dan keluarga. Saya ikut mewakili keluarga istri dan anak saya," ujar Tom Lembong.
Menurutnya demokrasi Indonesia sedang tidak baik-baik saja. "Begitu demokrasi diruntuhkan, wibawa lembaga negara dihilangkan maka itu adalah langkah-langkah menunju kemiskinan," sambungnya.
Saya berdiri di sini, hari ini, mewakili: Diri Saya Sendiri… Sama hal-nya seperti almarhum ayah, paman/tante dan pendahulu kita 79 tahun yang lalu dan pada saat² kritis di mana nasib Republik kita sedang dipertaruhkan… Karena kita semua, sadar tidak sadar, dgn cara masing²,… pic.twitter.com/LicI8aCcl5
— Tom Lembong (@tomlembong) August 22, 2024
Baca juga: Detik-detik Pintu Gerbang DPR Dijebol Mahasiswa |
Lembong mengajak masyarakat Indonesia yang ikut aksi menolak revisi UU Pilkada untuk berjuang dengan tertib.
"Mari kita semua damai, kita marah bukan berarti tidak bisa damai. Mari kita tunjukkan bahwa kita kalangan yang beradab, kita tertib dalam menegakkan konsitusi," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News