Kepala BPKH Fadlul Imansyah menyebut ada 129 unit dibangun di Kampung Haji, untuk menampung 180 kepala keluarga terdampak bencana Sukabumi. Di atas tanah 5 hektare, bangunan tersebut diserahkan ke penerima manfaat oleh Fadlul.
“Kami berharap Kampung Haji BPKH ini dapat menjadi berkah bagi penghuninya dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya,” ujar Fadlul dalam keterangan tertulis, Kamis, 15 Agustus 2024.
Fadlul mengatakan Kampung Haji memiliki beragam fasilitas yang memadai menggantikan tempat tinggal keluarga terdampak. Fasilitas itu, kata dia, merupakan konstribusi konkret dari pihaknya, tanpa memakai dana haji.
Kampung Haji diharapkan tidak hanya menjadi kawasan hunian, tetapi juga menjadi pusat kegiatan masyarakat. Sehingga, dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan yang telah dilengkapi dengan masjid, taman, miniatur Kakbah dan pengelolaan sumber air bersih.
Fadlul menegaskan bahwa pelaksanaan Program Kemaslahatan BPKH tidak menggunakan dana setoran awal haji dari masyarakat. Dia memastikan hal tersebut.
Baca Juga: Atasi Banjir, Pengerjaan Kolam Retensi Selayang di Medan Ditarget Rampung Oktober |
Fadlul menjelaskan biaya pelaksanaan Program Kemaslahatan BPKH berasal dari nilai manfaat pengelolaan keuangan haji di dana abadi umat (DAU). "Hanya menggunakan dana abadi umat, dan itu pun tidak menggunakan pokok dari dana abadi umat, tapi menggunakan hasil atau nilai manfaat dari pengelolaan keuangan haji di dana abadi umat," kata dia.
Pembangunan Kampung Haji Sukabumi sebesar Rp8 miliar menggunakan Nilai Manfaat atau Pendapatan atas hasil pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU) oleh BPKH, bukan dari setoran awal jamaah. Sesuai amanat UU Nomor 34 Tahun 2014, yang menyatakan seluruh Nilai Manfaat DAU akan dikembalikan kepada umat dalam bentuk kegiatan kemaslahatan.
Sementara itu, Direktur Utama Daarut Tauhiid Peduli Jajang Nurjaman mengapresiasi BPKH yang telah mewujudkan Kampung Haji bagi warga penyintas bencana tanah bergerak di Sukabumi.
Kampung Haji di Sukabumi bukan yang pertama yang dibangun BPKH. Pada 2021, BPKH membangun kampung serupa di Sulawesi Tengah di Desa Sibalaya Utara, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi dan Desa Lero, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala. Jumlah Penerima Manfaat Kampung BPKH ini sebanyak 193 kepala keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id