Jakarta: Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50, PT Summarecon Agung Tbk secara resmi meluncurkan program Bedah Fasilitas Umum dengan melakukan renovasi Sekolah, Puskesmas, dan Prasarana lainnya, serta program bedah (renovasi) 500 Rumah yang bekerjasama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Program ini ini merupakan bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan yang menargetkan wilayah-wilayah di sekitar kawasan operasional Summarecon yang tersebar di berbagai wilayah.
Kegiatan CSR berupa renovasi rumah tidak layak huni ini diselenggarakan di Kabupaten dan Kota Bekasi. Total sebanyak 500 rumah direnovasi sebagai bagian dari program bedah 4.000 rumah yang diinisiasi oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
"Summarecon melaksanakan kegiatan CSR berupa renovasi rumah tidak layak huni di Kabupaten dan Kota Bekasi. Sebanyak 500 rumah direnovasi sebagai bagian dari Program Bedah 4.000 Rumah yang diinisiasi oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Selain renovasi rumah, Summarecon juga melakukan perbaikan fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, klinik, serta prasarana lainnya yang menjadi kebutuhan mendasar dan menyangkut hajat hidup orang banyak. Dengan demikian, kontribusi Summarecon dapat menghadirkan manfaat nyata yang langsung dirasakan oleh masyarakat di sekitar kawasan," kata President Director PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi.
Untuk tahap awal, Summarecon melakukan Program Renovasi Bedah Fasilitas Umum di SDN Harapan Mulya 1 Kota Bekasi sekaligus menjadi lokasi peresmian program bedah fasilitas umum yang serentak dilakukan di berbagai wilayah pengembangan Summarecon.
Program ini akan dilakukan bertahap hingga 2045 dengan merenovasi 11 fasilitas di tahun pertama, dan di tahun berikutnya merenovasi 2 fasilitas setiap tahunnya hingga mencapai total 50 fasilitas umum.
Program Bedah 500 Rumah dilaksanakan dengan membagi 250 unit di 11 kecamatan Kota Bekasi dan 250 unit di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi. Pelaksanaan program ini didasarkan pada data rumah tidak layak huni yang diperoleh dari Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi. Data tersebut kemudian diverifikasi oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bersama Summarecon, sebelum akhirnya dilakukan renovasi rumah oleh Summarecon.
Lebih lanjut, Director PT Summarecon Agung Tbk, Sharif Benyamin menjelaskan, dalam kegiatan ini pihaknya melibatkan pekerja proyek yang mereka sebut dengan seniman bangunan untuk melakukan renovasi rumah dan fasilitas umum.
"Renovasi dilakukan dengan mengacu pada standardisasi pembangunan Summarecon, yang menekankan keamanan, kenyamanan, dan keberlanjutan. Para seniman bangunan ini diajarkan untuk bekerja dengan penuh rasa hormat terhadap lingkungan dan warga sekitar, dengan cara menjaga kebersihan dan suasana kerja yang kondusif. Selain itu mereka juga diberikan pembekalan hidup sehat serta pendampingan oleh relawan Summarecon Peduli," ujar Benyamin.
Program kepedulian di momen ulang tahun ke-50 Summarecon ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan juga menjadi sumber kebahagiaan, rasa aman, dan harapan baru bagi banyak keluarga.
Tak hanya itu, Summarecon juga berkomitmen pada pembangunan manusia melalui berbagai program, antara lain pemberian beasiswa, bantuan sarana pendidikan, program Summarecon Mengajar yang menekankan pentingnya Budi Pekerti, hingga pelaksanaan operasi katarak gratis bekerja sama dengan berbagai mitra.
Jakarta: Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50, PT
Summarecon Agung Tbk secara resmi meluncurkan program Bedah Fasilitas Umum dengan melakukan renovasi Sekolah, Puskesmas, dan Prasarana lainnya, serta program bedah (renovasi) 500 Rumah yang bekerjasama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Program ini ini merupakan bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan yang menargetkan wilayah-wilayah di sekitar kawasan operasional Summarecon yang tersebar di berbagai wilayah.
Kegiatan CSR berupa renovasi rumah tidak layak huni ini diselenggarakan di Kabupaten dan Kota Bekasi. Total sebanyak 500 rumah direnovasi sebagai bagian dari program bedah 4.000 rumah yang diinisiasi oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
"Summarecon melaksanakan kegiatan CSR berupa renovasi rumah tidak layak huni di Kabupaten dan Kota Bekasi. Sebanyak 500 rumah direnovasi sebagai bagian dari Program Bedah 4.000 Rumah yang diinisiasi oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Selain renovasi rumah, Summarecon juga melakukan perbaikan fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, klinik, serta prasarana lainnya yang menjadi kebutuhan mendasar dan menyangkut hajat hidup orang banyak. Dengan demikian, kontribusi Summarecon dapat menghadirkan manfaat nyata yang langsung dirasakan oleh masyarakat di sekitar kawasan," kata President Director PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi.
Untuk tahap awal, Summarecon melakukan Program Renovasi Bedah Fasilitas Umum di SDN Harapan Mulya 1 Kota Bekasi sekaligus menjadi lokasi peresmian program bedah fasilitas umum yang serentak dilakukan di berbagai wilayah pengembangan Summarecon.
Program ini akan dilakukan bertahap hingga 2045 dengan merenovasi 11 fasilitas di tahun pertama, dan di tahun berikutnya merenovasi 2 fasilitas setiap tahunnya hingga mencapai total 50 fasilitas umum.
Program Bedah 500 Rumah dilaksanakan dengan membagi 250 unit di 11 kecamatan Kota Bekasi dan 250 unit di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi. Pelaksanaan program ini didasarkan pada data rumah tidak layak huni yang diperoleh dari Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi. Data tersebut kemudian diverifikasi oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bersama Summarecon, sebelum akhirnya dilakukan renovasi rumah oleh Summarecon.
Lebih lanjut, Director PT Summarecon Agung Tbk, Sharif Benyamin menjelaskan, dalam kegiatan ini pihaknya melibatkan pekerja proyek yang mereka sebut dengan seniman bangunan untuk melakukan renovasi rumah dan fasilitas umum.
"Renovasi dilakukan dengan mengacu pada standardisasi pembangunan Summarecon, yang menekankan keamanan, kenyamanan, dan keberlanjutan. Para seniman bangunan ini diajarkan untuk bekerja dengan penuh rasa hormat terhadap lingkungan dan warga sekitar, dengan cara menjaga kebersihan dan suasana kerja yang kondusif. Selain itu mereka juga diberikan pembekalan hidup sehat serta pendampingan oleh relawan Summarecon Peduli," ujar Benyamin.
Program kepedulian di momen ulang tahun ke-50 Summarecon ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan juga menjadi sumber kebahagiaan, rasa aman, dan harapan baru bagi banyak keluarga.
Tak hanya itu, Summarecon juga berkomitmen pada pembangunan manusia melalui berbagai program, antara lain pemberian beasiswa, bantuan sarana pendidikan, program Summarecon Mengajar yang menekankan pentingnya Budi Pekerti, hingga pelaksanaan operasi katarak gratis bekerja sama dengan berbagai mitra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(PRI)