medcom.id, Jakarta: Setyo, anggota Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) 1984, merupakan salah seorang inisiator kegiatan bersih-bersih Masjid Istiqlal. Dia bersama teman-temannya sudah membersihkan Masjid Istiqlal sejak 11 Februari 2017.
Apa alasan sebenarnya yang membuat Setyo dan rekan-rekan ingin membersihkan Masjid Istiqlal?
"Kita ingin ada pendidikan karakter sebenarnya. Jadi ada kegiatan volunteering di masjid yang bikin kita benar-benar melakukan sesuatu," kata Setyo kepada Metrotvnews.com di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu 18 Februari 2017.
Dalam suatu rapat dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Setyo menyampaikan keinginannya untuk menggalakkan kegiatan tersebut. Usulnya ditanggapi baik pihak Masjid.
Setyo segera menghubungi teman-temannya untuk bantu-bantu membenahi Masjid. "Kita ingin buktikan anggaran kebersihan dan lain-lain bukan jadi persoalan. Tapi memang ada keikhlasan dari para umat untuk datang," ungkap dia.
Dia juga menyampaikan idenya kepada teman-teman yang memiliki aktifitas sebidang. Ajakan tersebut ditanggapi baik. Banyak relawan yang datang dari berbagai latar belakang.
Baca: Datang dari Bandung untuk Bersih-bersih Istiqlal
Maya, warga Cawang, Jakarta Timur, salah satu yang mengikuti kegiatan bersih-bersih ini. Maya yang dulunya merupakan anggota komunitas Trupalam menyisihkan waktu untuk menjadi relawan.
Dia bahkan datang membawa anaknya. "Jadi sebelum anaknya belajar kita dulu orang tua yang mencontohkan (dengan bersih-bersih Masjid). Ini pendidikan yang bagus," ujar Maya.
Setyo berharap, kegiatan ini bisa memacu warga untuk peduli dengan keberadaan masjid. "Saya ingin ini jadi trigger saja. Ke depannya ada kegiatan serupa buat anak-anak kecil. Mungkin dipatok hari tertentu untuk pendidikan karakternya," pungkas Setyo.
medcom.id, Jakarta: Setyo, anggota Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) 1984, merupakan salah seorang inisiator kegiatan bersih-bersih Masjid Istiqlal. Dia bersama teman-temannya sudah membersihkan Masjid Istiqlal sejak 11 Februari 2017.
Apa alasan sebenarnya yang membuat Setyo dan rekan-rekan ingin membersihkan Masjid Istiqlal?
"Kita ingin ada pendidikan karakter sebenarnya. Jadi ada kegiatan
volunteering di masjid yang bikin kita benar-benar melakukan sesuatu," kata Setyo kepada
Metrotvnews.com di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu 18 Februari 2017.
Dalam suatu rapat dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Setyo menyampaikan keinginannya untuk menggalakkan kegiatan tersebut. Usulnya ditanggapi baik pihak Masjid.
Setyo segera menghubungi teman-temannya untuk bantu-bantu membenahi Masjid. "Kita ingin buktikan anggaran kebersihan dan lain-lain bukan jadi persoalan. Tapi memang ada keikhlasan dari para umat untuk datang," ungkap dia.
Dia juga menyampaikan idenya kepada teman-teman yang memiliki aktifitas sebidang. Ajakan tersebut ditanggapi baik. Banyak relawan yang datang dari berbagai latar belakang.
Baca: Datang dari Bandung untuk Bersih-bersih Istiqlal
Maya, warga Cawang, Jakarta Timur, salah satu yang mengikuti kegiatan bersih-bersih ini. Maya yang dulunya merupakan anggota komunitas Trupalam menyisihkan waktu untuk menjadi relawan.
Dia bahkan datang membawa anaknya. "Jadi sebelum anaknya belajar kita dulu orang tua yang mencontohkan (dengan bersih-bersih Masjid). Ini pendidikan yang bagus," ujar Maya.
Setyo berharap, kegiatan ini bisa memacu warga untuk peduli dengan keberadaan masjid. "Saya ingin ini jadi trigger saja. Ke depannya ada kegiatan serupa buat anak-anak kecil. Mungkin dipatok hari tertentu untuk pendidikan karakternya," pungkas Setyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)