Densus 88 Antiteror mengamankan lokasi penggerebekan terduga teroris di Tangerang Selatan. Foto: MTVN/Farhan Dwi
Densus 88 Antiteror mengamankan lokasi penggerebekan terduga teroris di Tangerang Selatan. Foto: MTVN/Farhan Dwi

Tiga Jasad Terduga Teroris Tangsel Masih Misterius

Arga sumantri • 22 Desember 2016 20:26
medcom.id, Jakarta: Ketiga jasad terduga teroris yang tewas dalam penggerebekan di Tangerang Selatan, Rabu 21 Desember, telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Hingga kini, belum ada pihak keluarga yang datang ataupun mengakui atas tiga jenazah itu.
 
"Kami sudah sebar informasi terkait siapa tiga orang itu," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divhumas Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2016).
 
Karena itu, lanjut Martinus, pemeriksaan antemortem atau pemeriksaan data-data sebelum kematian belum bisa dilakukan pada ketiganya. Sehingga, bisa dipastikan jenazah belum bisa dikeluarkan dalam waktu dekat.

"Sehingga dalam satu dua hari ini belum bisa dipastikan bisa dikembalikan ke keluarga atau tidak," ucap Martinus.
 
Bagi siapa pun yang merasa kenal atau kerabat dekat tiga terduga teror yang tewas, kata Martinus, bisa menyambangi RS Polri Kramat Jati buat mengecek langsung. Jika tak berkenan, keluarga bisa melapor ke polisi terdekat biar kepolisian yang menyambangi ke kediaman.
 
Lantaran belum ada keluarga, pemeriksaan antemortem hingga kini urung dilakukan. Sampai hari ini, polisi baru memeriksa postmortem (setelah kematian) yang meliputi pemeriksaan sidik jari, DNA, dan gigi. "Dua terdata, satu belum masih ditelusuri," kata Martinus.
 
Tiga terduga teroris yang tewas dalam penggerebekan di Tangsel adalah Omen, Helmi, dan Irwan. Ketiganya tewas lantaran melawan dan membahayakan petugas. Mereka digerebek di sebuah rumah kontrakan kawasan Kampung Curug, Babakan, Setu, Tangerang Selatan atas informasi dari Adam Noor Syam, yang ditangkap lebih dulu di Jalan Raya Serpong.
 
Keempat terduga teror itu merupakan jaringan Bahrun Naim, WNI anggota ISIS yang ada di Suriah. Keempat orang itu masuk kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) pimpinan Aman Abdurrahman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan