Jakarta: Sebuah insiden menghebohkan terjadi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh. Venue PON untuk cabang olahraga menembak ambruk.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 17 September 2024 sekitar pukul 10.30 WIB. Berikut ini fakta-fakta venue PON di Aceh ambruk:
1. Pertandingan dihentikan
Akibat venue ambruk, pertandingan dihentikan. Kondisi venue tidak layak karena atap ambruk tepat di ruangan indoor menembak.
"Kita harus menunda pertandingan running target karena lapangan yang digunakan saluran listriknya terkoneksi dengan lapangan indoor 10 meter," kata Technical Delegate Menembak KS Henry Indrayani Oka.
2. Venue menembak berpindah lokasi
Henry menyatakan akan memanfaatkan lokasi lain untuk cabor menembak sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. "Kami pastikan bahwa event PON XXI Aceh-Sumut cabang olahraga menembak tetap terlaksana dengan baik hingga 19 September 2024," jelasnya.
3. Venue ambruk karena hujan disertai badai
Venue ambruk dikarenakan hujan deras disertai badai yang mengguyur di Aceh pada hari itu. Saluran talang air di Lapangan Tembak indoor 10 meter ambruk akibat hujan yang sangat lebat.
Panitia terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk memastikan sambungan listrik ke lapangan running target terpisah dari lapangan indoor 10 meter.
4. Tidak ada korban jiwa
Saat kejadian venue ambruk, para atlet dan official sontak berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
5. Komite Kemanan Konstruksi (K3) lakukan investigasi
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan saat ini Komite Keamanan Konstruksi (K3) sudah berangkat ke Aceh untuk melakukan investigasi.
"Sekarang K3 kami, Komite Keamanan Konstruksi, sudah ke sana. Karena ada, ya maksudnya nggak ada alasan, kita lihat kenapa itu (ambruk)," pungkasnya.
Jakarta: Sebuah insiden menghebohkan terjadi di
Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh. Venue
PON untuk cabang olahraga menembak ambruk.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 17 September 2024 sekitar pukul 10.30 WIB. Berikut ini fakta-fakta venue PON di Aceh ambruk:
1. Pertandingan dihentikan
Akibat venue ambruk, pertandingan dihentikan. Kondisi venue tidak layak karena atap ambruk tepat di ruangan indoor menembak.
"Kita harus menunda pertandingan running target karena lapangan yang digunakan saluran listriknya terkoneksi dengan lapangan indoor 10 meter," kata Technical Delegate Menembak KS Henry Indrayani Oka.
2. Venue menembak berpindah lokasi
Henry menyatakan akan memanfaatkan lokasi lain untuk cabor menembak sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. "Kami pastikan bahwa event PON XXI Aceh-Sumut cabang olahraga menembak tetap terlaksana dengan baik hingga 19 September 2024," jelasnya.
3. Venue ambruk karena hujan disertai badai
Venue ambruk dikarenakan hujan deras disertai badai yang mengguyur di Aceh pada hari itu. Saluran talang air di Lapangan Tembak indoor 10 meter ambruk akibat hujan yang sangat lebat.
Panitia terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk memastikan sambungan listrik ke lapangan running target terpisah dari lapangan indoor 10 meter.
4. Tidak ada korban jiwa
Saat kejadian venue ambruk, para atlet dan official sontak berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
5. Komite Kemanan Konstruksi (K3) lakukan investigasi
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan saat ini Komite Keamanan Konstruksi (K3) sudah berangkat ke Aceh untuk melakukan investigasi.
"Sekarang K3 kami, Komite Keamanan Konstruksi, sudah ke sana. Karena ada, ya maksudnya nggak ada alasan, kita lihat kenapa itu (ambruk)," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)