Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menanggapi terkait video viral soal makanan atau cemilan atlet PON 2024 yang di luar nalar. Dalam video yang tersebar luas di media sosial tersebut, tampak cemilan atlet PON berisi roti dengan tambahan santan kemasan.
Dito menegaskan kalau unggahan video tersebut merupakan hoaks dan ulah para oknum. "Viralnya snack (PON) itu dikasih roti dan susu diganti santan, itu bisa kami pastikan itu adalah hoaks dan becandaan oknum. Setelah kita kejar, kita investigasi, langsung akun-akunnya dimatiin dan sudah ditake down," ungkap Dito.
Lebih lanjut, Dito mengajak masyarakat untuk lebih selektif menerima informasi dari media sosial, khususnya tentang serba-serbi PON XXI Aceh-Sumut yang banyak diramaikan oleh konten hoaks.
"Jadi ini kita harus benar-benar memilah mana yang benar mana yang tidak," sambungnya.
Momen Atlet Judoka Bagikan Video Snack Malam Makan Malam di PON Aceh-Sumut 2024 isinya Roti dan Santan kelapa ???? pic.twitter.com/B7PHqvOuoh
— rex (@Rexthatch) September 15, 2024
Sebelumnya, dalam video viral tersebut terlihat snack malam yang disediakan panitia PON dikemas dalam kotak cemilan. Atlet yang mengira ia mendapatkan roti dan susu kebingungan saat mendapatkan fakta kalau susu yang ia duga ternyata santan kemasan.
Tak hanya itu, video lain terkait makanan untuk atlet di PON 2024 juga menjadi viral di media sosial. Menu tersebut mendapat perhatian karena dianggap mirip dengan nasi kotak acara hajatan. Padahal harga untuk satu kotaknya Rp 50 ribu, tapi menu makanan yang didapat jauh dari layak.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)
Dito Ariotedjo menanggapi terkait video
viral soal makanan atau cemilan atlet
PON 2024 yang di luar nalar. Dalam video yang tersebar luas di media sosial tersebut, tampak cemilan atlet PON berisi roti dengan tambahan santan kemasan.
Dito menegaskan kalau unggahan video tersebut merupakan hoaks dan ulah para oknum. "Viralnya snack (PON) itu dikasih roti dan susu diganti santan, itu bisa kami pastikan itu adalah hoaks dan becandaan oknum. Setelah kita kejar, kita investigasi, langsung akun-akunnya dimatiin dan sudah ditake down," ungkap Dito.
Lebih lanjut, Dito mengajak masyarakat untuk lebih selektif menerima informasi dari media sosial, khususnya tentang serba-serbi PON XXI Aceh-Sumut yang banyak diramaikan oleh konten hoaks.
"Jadi ini kita harus benar-benar memilah mana yang benar mana yang tidak," sambungnya.
Sebelumnya, dalam video viral tersebut terlihat snack malam yang disediakan panitia PON dikemas dalam kotak cemilan. Atlet yang mengira ia mendapatkan roti dan susu kebingungan saat mendapatkan fakta kalau susu yang ia duga ternyata santan kemasan.
Tak hanya itu, video lain terkait makanan untuk atlet di PON 2024 juga menjadi viral di media sosial. Menu tersebut mendapat perhatian karena dianggap mirip dengan nasi kotak acara hajatan. Padahal harga untuk satu kotaknya Rp 50 ribu, tapi menu makanan yang didapat jauh dari layak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)