Jakarta: Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam. Bulan yang jatuh pada urutan ketujuh dalam kalender Hijriah ini memiliki banyak keutamaan dan menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan mempersiapkan diri menjelang bulan suci Ramadan.
Jika dilihat dalam kalender Hijriah 2025 terbitan Kementerian Agama, 1 Rajab 1446 H jatuh pada 1 Januari 2024. Dengan begitu, malam 1 Rajab 1446 H dimulai setelah maghrib pada hari Selasa, 31 Desember 2024.
Keistimewaan Bulan Rajab
Penting diketahui bahwa ada beberapa keistimewaan bulan Rajab yang menjadikannya bulan yang istimewa. Berikut ini keistimewaan bulan Rajab:
1. Bulan Haram
Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram (asyhurul hurum) yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Bulan haram sendiri artinya bulan di saat umat Muslim dilarang melakukan perbuatan haram yang menimbulkan dosa karena bulan ini sangat dimuliakan atau suci.
Dalam surah at-Taubah ayat 36, Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu mendzolimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.”
2. Bulan Pengampunan Dosa
Rasulullah SAW bersabda bahwa Rajab adalah bulan pengampunan dosa. Seorang Muslim yang memperbanyak istighfar dan bertobat pada bulan ini akan diampuni dosa-dosanya.
3. Pembuka Bulan-bulan Kebaikan
Rajab adalah pembuka tiga bulan mulia, yaitu Rajab, Sya'ban, dan Ramadan. Bulan Rajab menjadi waktu yang tepat untuk memulai amalan-amalan kebaikan sebagai persiapan menuju Ramadan.
4. Waktu Mustajab untuk Berdoa
Bulan Rajab juga dikenal sebagai bulan yang malamnya mustajab. Doa-doa yang dipanjatkan pada malam-malam di bulan Rajab Insya Allah akan dikabulkan.
Menurut Imam Syafi'i pada kitab Al-Umm, telah mengatakan, "Sesungguhnya doa diijabah pada lima malam: malam jum'at, malam iduladha, malam idulfitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam pertengahan bulan Sya'ban.”
5. Dilipatgandakan Pahala
Selain bulan pengampunan dosa, umat Muslim yang berbuat kebaikan di bulan Rajab akan dilipatgandakan pahalanya atas izin Allah SWT. Hal ini seperti dijelaskan Imam al-Baghawi dalam kitab tafsirnya:
“Amal salih lebih agung (besar) pahalanya di dalam bulan-bulan haram (Zulqa'dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab). Sedangkan zalim pada bulan tersebut (juga) lebih besar dari zalim di dalam bulan-bulan selainnya.” (Imam al-Baghawi, Ma'alimut Tanzil fi Tafsiril Qur'an, [Beirut, Darul Ihya' at-Turats, cetakan keempat: 1417 H/1997 M], juz IV, halaman: 44).
Jakarta:
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam. Bulan yang jatuh pada urutan ketujuh dalam kalender Hijriah ini memiliki banyak keutamaan dan menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan mempersiapkan diri menjelang bulan suci Ramadan.
Jika dilihat dalam kalender Hijriah 2025 terbitan Kementerian Agama, 1 Rajab 1446 H jatuh pada 1 Januari 2024. Dengan begitu, malam 1 Rajab 1446 H dimulai setelah maghrib pada hari Selasa, 31 Desember 2024.
Keistimewaan Bulan Rajab
Penting diketahui bahwa ada beberapa keistimewaan bulan Rajab yang menjadikannya bulan yang istimewa. Berikut ini keistimewaan bulan Rajab:
1. Bulan Haram
Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram (asyhurul hurum) yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Bulan haram sendiri artinya bulan di saat umat Muslim dilarang melakukan perbuatan haram yang menimbulkan dosa karena bulan ini sangat dimuliakan atau suci.
Dalam surah at-Taubah ayat 36, Allah SWT berfirman:
"
Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu mendzolimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.”
2. Bulan Pengampunan Dosa
Rasulullah SAW bersabda bahwa Rajab adalah bulan pengampunan dosa. Seorang Muslim yang memperbanyak istighfar dan bertobat pada bulan ini akan diampuni dosa-dosanya.
3. Pembuka Bulan-bulan Kebaikan
Rajab adalah pembuka tiga bulan mulia, yaitu Rajab, Sya'ban, dan Ramadan. Bulan Rajab menjadi waktu yang tepat untuk memulai amalan-amalan kebaikan sebagai persiapan menuju Ramadan.
4. Waktu Mustajab untuk Berdoa
Bulan Rajab juga dikenal sebagai bulan yang malamnya mustajab. Doa-doa yang dipanjatkan pada malam-malam di bulan Rajab Insya Allah akan dikabulkan.
Menurut Imam Syafi'i pada kitab Al-Umm, telah mengatakan, "
Sesungguhnya doa diijabah pada lima malam: malam jum'at, malam iduladha, malam idulfitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam pertengahan bulan Sya'ban.”
5. Dilipatgandakan Pahala
Selain bulan pengampunan dosa, umat Muslim yang berbuat kebaikan di bulan Rajab akan dilipatgandakan pahalanya atas izin Allah SWT. Hal ini seperti dijelaskan Imam al-Baghawi dalam kitab tafsirnya:
“
Amal salih lebih agung (besar) pahalanya di dalam bulan-bulan haram (Zulqa'dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab). Sedangkan zalim pada bulan tersebut (juga) lebih besar dari zalim di dalam bulan-bulan selainnya.” (Imam al-Baghawi, Ma'alimut Tanzil fi Tafsiril Qur'an, [Beirut, Darul Ihya' at-Turats, cetakan keempat: 1417 H/1997 M], juz IV, halaman: 44).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)