Pacu Kude. Foto: Dok. Kemendikbud
Pacu Kude. Foto: Dok. Kemendikbud

7 Tradisi Unik Sambut 17 Agustus di Berbagai Daerah Indonesia

Fatha Annisa • 12 Agustus 2025 13:42
Jakarta: Tanggal 17 Agustus selalu dinantikan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Setiap tahunnya, masyarakat dari berbagai daerah menggelar tradisi unik dalam menyambut momen spesial tersebut.
 
Mulai dari lomba rakyat, upacara adat yang sarat makna, hingga kegiatan gotong royong menghias lingkungan dengan bendera dan umbul-umbul yang menumbuhkan rasa kebersamaan. Setiap daerah punya cara berbeda untuk merayakan Hari Kemerdekaan.
 
Tradisi-tradisi tersebut pun bukan sekadar hiburan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan semangat perjuangan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Serta, salah satu cara untuk mengenang perjuangan para pahlawan.
 

Tradisi Unik 17 Agustus di Indonesia

Melansir laman Antara, berikut tradisi unik 17 Agustus di berbagai daerah di Indonesia:
 
 
Baca juga: 7 Lagu Penuh Semangat Cocok untuk Mengiringi Lomba 17 Agustus
 

1. Pacu Kude - Aceh

Lomba pacu kuda merupakan sebuah tradisi balapan kuda yang rutin digelar setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus di Aceh, terutama di wilayah dataran tinggi Gayo. Keistimewaannya terletak pada cara para joki mengendarai kuda tanpa pelana, hanya dengan berpegangan pada surai atau punggung kuda.
 
Tradisi yang telah berlangsung lebih dari seratus tahun ini awalnya merupakan bagian dari perayaan panen masyarakat Gayo, tetapi sekarang berkembang menjadi pertunjukan budaya yang sangat dinantikan dan menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara.
 

2. Lomba Sampan Layar - Batam

Di daerah pesisir Batam, peringatan 17 Agustus selalu dirayakan dengan meriah melalui lomba sampan layar. Telah berjalan sejak tahun 1965, tradisi ini menampilkan perlombaan perahu tradisional yang berlomba cepat di tengah laut, dengan layar-layar berwarna-warni.
 
Baik warga setempat maupun para wisatawan kerap memadati bibir pantai untuk menyaksikan perlombaan ini. Bahkan, tidak sedikit juga yang ikut menyaksikan dari atas perahu untuk memberikan dukungan kepada para peserta.
 

3. Telok Abang - Palembang

Bulan Agustus di Palembang identik dengan kehadiran telok abang. Mainan khas ini dibuat dari gabus berwarna yang dibentuk menyerupai kendaraan seperti kapal, pesawat, atau kereta, dengan hiasan telur rebus berwarna merah di bagian atasnya.
 
Istilah "telok abang" berasal dari kata "telok" yang berarti telur dan "abang" yang berarti merah. Telok abang menjadi lambang kreativitas dan kecintaan masyarakat Palembang terhadap semangat kemerdekaan Indonesia.
 
 
Baca juga: Simak, Sejarah dan Makna Berbagai Perlombaan 17 Agustus

 

4. Lari Obor Estafet - Semarang

Di Semarang, khususnya Kelurahan Papandayan, Kecamatan Gajahmungkur, terdapat tradisi lari estafet obor yang diadakan menjelang perayaan Hari Kemerdekaan RI. Tradisi ini sudah berlangsung selama tiga dekade.
 
Menariknya, peserta lari obor estafet melibatkan para atlet terbaik dari kota tersebut. Mereka akan secara bergantian membawa obor dari satu titik ke titik berikutnya, sebagai simbol semangat perjuangan para pahlawan yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.
 

5. Tirakatan - Jawa

Masyarakat Jawa, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, secara rutin mengadakan tirakatan pada malam tanggal 16 Agustus. Tradisi ini menjadi wujud rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diperoleh sekaligus kesempatan untuk mengenang jasa para pahlawan.
 
Biasanya, warga berkumpul di balai desa atau rumah-rumah, bersama-sama berdoa, mendengarkan sambutan dari tokoh masyarakat, dan menikmati hidangan sederhana secara gotong royong.

 
Baca juga: Cara Mudah Membuat RAB Lomba 17 Agustus, Simak Contohnya

 

6. Lomba Dayung Perahu Naga - Banjarmasin

Di Sungai Martapura, Banjarmasin, perayaan Hari Kemerdekaan RI diramaikan dengan Lomba Dayung Perahu Naga. Sejak tahun 1924, tradisi ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga berperan dalam mencari atlet dayung berbakat.
 
Peserta lomba datang tidak hanya dari kalangan lokal, melainkan juga dari berbagai daerah lain, sehingga acara ini berkembang menjadi pesta rakyat yang penuh semangat sportivitas dan solidaritas.
 

7. Pawai Jampana - Bandung

Di Bandung, masyarakat merayakan Hari Kemerdekaan RI dengan tradisi khas yang disebut pawai jampana. Kata "jampana" sendiri berasal dari bahasa Sunda yang berarti tandu. Oleh karenanya, tradisi ini menampilkan arak-arakan tandu yang berisi hasil bumi, kuliner khas, serta berbagai kerajinan warga setempat.
 
Tandu-tandu tersebut diusung oleh beberapa orang dan diarak mengelilingi jalan dengan rute tertentu. Pawai ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi ungkapan syukur masyarakat atas kemerdekaan serta melimpahnya hasil bumi yang mereka nikmati.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan