medcom.id, Jakarta: Upaya peningkatan mutu ketenagakerjaan Indonesia di Singapura terus digenjot oleh KBRI Singapura melalui beragam kegiatan. Salah satunya, pelatihan pembuatan suvenir.
Pelatihan pembuatan suvenir ini diikuti 350 orang peserta dari kalangan penata laksana rumah tangga Indonesia yang dilaksanakan di Aula Sekolah Indonesia Singapura pada 28 Februari 2016, pukul 10.00 hingga 13.00 waktu setempat.
Dalam kegiatan ini hadir 10 instruktur dari Lembaga Pelatihan dan Keterampilan Swasta Batam, yang dimotori oleh Bapak Muhammad Wali.
Duta besar Singapura Ngurah Swajaya beserta Ibu turut hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka memberikan dukungan dan arahan bahwa dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan dapat memompa TKI untuk berwirausaha setelah selesai menunaikan tugas sebagai penata laksana rumah tangga Indonesia di Singapura.
Dengan terselenggaranya pelatihan-pelatihan tersebut jelas menjadi motivasi besar bagi seluruh peserta untuk terus meningkatkan kualitas potensi ketenagakerjaan Indonesia di Singapura, untuk menjadi bekal selama tugas maupun setelah kembali ke Tanah Air.
“Pelatihan ini diselenggarakan berdasarkan hasil analisis kebutuhan pelatihan yang diinginkan oleh TKI yang berada di Singapura, yang bekerja sama juga dengan himpunan penata laksana rumah tangga singapura (HPLRTIS). Dari hasil analisis tersebut, TKI menilai bahwa ada peluang usaha suvenir baik untuk pelatihan, ulang tahun, sunatan, atau lainnya di daerah asal mereka,” ujar perwakilan ketenagakerjaan di KBRI Singapura, Sholahudin.
medcom.id, Jakarta: Upaya peningkatan mutu ketenagakerjaan Indonesia di Singapura terus digenjot oleh KBRI Singapura melalui beragam kegiatan. Salah satunya, pelatihan pembuatan suvenir.
Pelatihan pembuatan suvenir ini diikuti 350 orang peserta dari kalangan penata laksana rumah tangga Indonesia yang dilaksanakan di Aula Sekolah Indonesia Singapura pada 28 Februari 2016, pukul 10.00 hingga 13.00 waktu setempat.
Dalam kegiatan ini hadir 10 instruktur dari Lembaga Pelatihan dan Keterampilan Swasta Batam, yang dimotori oleh Bapak Muhammad Wali.
Duta besar Singapura Ngurah Swajaya beserta Ibu turut hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka memberikan dukungan dan arahan bahwa dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan dapat memompa TKI untuk berwirausaha setelah selesai menunaikan tugas sebagai penata laksana rumah tangga Indonesia di Singapura.
Dengan terselenggaranya pelatihan-pelatihan tersebut jelas menjadi motivasi besar bagi seluruh peserta untuk terus meningkatkan kualitas potensi ketenagakerjaan Indonesia di Singapura, untuk menjadi bekal selama tugas maupun setelah kembali ke Tanah Air.
“Pelatihan ini diselenggarakan berdasarkan hasil analisis kebutuhan pelatihan yang diinginkan oleh TKI yang berada di Singapura, yang bekerja sama juga dengan himpunan penata laksana rumah tangga singapura (HPLRTIS). Dari hasil analisis tersebut, TKI menilai bahwa ada peluang usaha suvenir baik untuk pelatihan, ulang tahun, sunatan, atau lainnya di daerah asal mereka,” ujar perwakilan ketenagakerjaan di KBRI Singapura, Sholahudin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ROS)