Jakarta: Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani melantik 13 pejabat tinggi pratama di lingkungan BP2MI. Pelantikan kali ini terasa berbeda karena diselenggarakan di Tugu Proklamasi, Jakarta.
“Aparatur Sipil Negara atau abdi negara sebagai pelayan bagi rakyat tidak boleh melepaskan dirinya dari upaya untuk menghargai jasa para pahlawan. Di Tugu Proklamasi di depan patung Bung Karno dan Bung Hatta, itu yang kita ingin tumbuhsuburkan dalam setiap diri aparatur di lingkungan BP2MI,” kata Benny ditemui di Tugu Proklamasi, Jakarta, Jumat, 9 September 2022.
Pelantikan ini sekaligus menjadi wujud nyata BP2MI dalam mencontohkan kejujuran. Menurut Benny, para pejabat pejabat tinggi yang dilantik telah melalui tahapan dan tidak ada transaksi jabatan di dalamnya.
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
“BP2MI ingin memberi contoh tidak ada transaksional jabatan. Sebanyak 13 orang yang dilantik ini sebelumnya tidak mengetahui apa jabatan yang akan diemban,” kata Benny.
Lebih lanjut Benny menekankan bahwa dirinya ingin setiap aparatur sipil negara, khususnya di lingkungan BP2MI menjadi pahlawan Pro Patria Primus Patrialis, yakni pejuang dan pahlawan yang memiliki rasa cinta Tanah Air yang sangat kuat, mendahulukan kehidupan dirinya dan pekerjaanya untuk kepentingan bangsa dan negara.
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
“Program-program bagi pekerja migran ini banyak dilaksanakan di lapangan. Persoalan yang ditangani begitu besar, sangat kompleks, dan hampir muncul setiap hari. Apalagi kita sedang berperang melawan penempatan ilegal PMI yang dikendalikan oleh sindikat. Tentu, saya ingin semua bekerja dengan cara berlari, tidak ada yang berleha-leha dan bersantai-santai, tidak ada yang menghabiskan waktu di ruangan, karena problem sesungguhnya ada di lapangan. Saya ingin mereka tidak tinggal di langit, di awan-awan yang tidak menyentuh problem di lapangan. Sehingga upaya rotasi mutasi pelantikan ini untuk menyehatkan organisasi dalam memberikan pelayanan yang prima dan maksimal kepada calon PMI, PMI, dan keluarganya,” jelas Benny.
Para pejabat yang dilantik tersebut diimbau agar senantiasa mewujudkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui kinerja yang baik, profesional, dan rasa tanggung jawab yang tinggi dalam mengabdikan diri kepada negara, khususnya dalam melayani penempatan dan perlindungan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI).
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
“Lakukan koordinasi dan bina kerja sama yang baik dengan berbagai pihak, demi lancar dan suksesnya setiap program kerja kita dalam mendukung dan meningkatkan penempatan dan pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia dan melanggengkan tahun 2022 ini sebagai tahun penempatan,” kata Benny.
Turut hadir pada pelantikan tersebut Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama, Kepala BP3MI, pejabat pengawas, serta subkoordinator di lingkungan BP3MI DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Jakarta: Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani melantik 13 pejabat tinggi pratama di lingkungan BP2MI. Pelantikan kali ini terasa berbeda karena diselenggarakan di Tugu Proklamasi, Jakarta.
“Aparatur Sipil Negara atau abdi negara sebagai pelayan bagi rakyat tidak boleh melepaskan dirinya dari upaya untuk menghargai jasa para pahlawan. Di Tugu Proklamasi di depan patung Bung Karno dan Bung Hatta, itu yang kita ingin tumbuhsuburkan dalam setiap diri aparatur di lingkungan BP2MI,” kata Benny ditemui di Tugu Proklamasi, Jakarta, Jumat, 9 September 2022.
Pelantikan ini sekaligus menjadi wujud nyata BP2MI dalam mencontohkan kejujuran. Menurut Benny, para pejabat pejabat tinggi yang dilantik telah melalui tahapan dan tidak ada transaksi jabatan di dalamnya.
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
“BP2MI ingin memberi contoh tidak ada transaksional jabatan. Sebanyak 13 orang yang dilantik ini sebelumnya tidak mengetahui apa jabatan yang akan diemban,” kata Benny.
Lebih lanjut Benny menekankan bahwa dirinya ingin setiap aparatur sipil negara, khususnya di lingkungan BP2MI menjadi pahlawan Pro Patria Primus Patrialis, yakni pejuang dan pahlawan yang memiliki rasa cinta Tanah Air yang sangat kuat, mendahulukan kehidupan dirinya dan pekerjaanya untuk kepentingan bangsa dan negara.
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
“Program-program bagi pekerja migran ini banyak dilaksanakan di lapangan. Persoalan yang ditangani begitu besar, sangat kompleks, dan hampir muncul setiap hari. Apalagi kita sedang berperang melawan penempatan ilegal PMI yang dikendalikan oleh sindikat. Tentu, saya ingin semua bekerja dengan cara berlari, tidak ada yang berleha-leha dan bersantai-santai, tidak ada yang menghabiskan waktu di ruangan, karena problem sesungguhnya ada di lapangan. Saya ingin mereka tidak tinggal di langit, di awan-awan yang tidak menyentuh problem di lapangan. Sehingga upaya rotasi mutasi pelantikan ini untuk menyehatkan organisasi dalam memberikan pelayanan yang prima dan maksimal kepada calon PMI, PMI, dan keluarganya,” jelas Benny.
Para pejabat yang dilantik tersebut diimbau agar senantiasa mewujudkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui kinerja yang baik, profesional, dan rasa tanggung jawab yang tinggi dalam mengabdikan diri kepada negara, khususnya dalam melayani penempatan dan perlindungan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI).
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
“Lakukan koordinasi dan bina kerja sama yang baik dengan berbagai pihak, demi lancar dan suksesnya setiap program kerja kita dalam mendukung dan meningkatkan penempatan dan pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia dan melanggengkan tahun 2022 ini sebagai tahun penempatan,” kata Benny.
Turut hadir pada pelantikan tersebut Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama, Kepala BP3MI, pejabat pengawas, serta subkoordinator di lingkungan BP3MI DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)