medcom.id, Jakarta: Anggota Komisi DPR I TB Hasanuddin mengungkapkan, Hercules A1310 tipe C-130 yang jatuh di Medan, Sumatera Utara, adalah hibah dari Amerika Serikat pada 1960.
"Diterima di Indonesia tahun 59-60 dari Amerika Serikat," kata TB Hasanuddin di Komplek Parlemen, Senayan, Jkarta, Selasa (30/6/2015).
Mayjen Purnawirawan Angkatan Darat ini menjelaskan, Hercules tersebut sama seperti F16 yang tergelincir di Halim Perdanakusuma karena sudah beberapakali ganti mesin.
"Sama seperti produknya F16. Itu sudah dioperasikan, beberapa kali ganti mesin dan sebagainya dilakukan di Singapura," kata dia.
Karena itu, Komisi I DPR menyarankan agar pemerintah membeli pesawat baru daripada menerima hibah dari negara lain.
"Kita menyarankan untuk membeli pesawat seperti itu menggantinya dengan yang lebih baru. Enggak perlu menerima hibah-hibah yang kemudian kita membayarnya dengan cukup mahal. Beli saja yang baru, kalau hibah dapat 10, yang baru 6. Pilih 6 saja," jelasnya.
Kepolisian mencatat jumlah manifes penumpang sementara pesawat Hercules A1310 tipe c-130 milik TNI itu sebanyak 50 orang. Sebanyak 45 di antaranya dipastikan tewas.
Pesawat Hercules A1310 tipe C-130 milik TNI AU jatuh di Jalan Letjen Jamin Ginting, jatuh sekitar pukul 11.48 WIB, Selasa (30/6/2015).
Pesawat jatuh setelah dua menit lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo, Kota Medan. Sedianya pesawat menuju Tanjung Pinang dan Natuna.
medcom.id, Jakarta: Anggota Komisi DPR I TB Hasanuddin mengungkapkan, Hercules A1310 tipe C-130 yang jatuh di Medan, Sumatera Utara, adalah hibah dari Amerika Serikat pada 1960.
"Diterima di Indonesia tahun 59-60 dari Amerika Serikat," kata TB Hasanuddin di Komplek Parlemen, Senayan, Jkarta, Selasa (30/6/2015).
Mayjen Purnawirawan Angkatan Darat ini menjelaskan, Hercules tersebut sama seperti F16 yang tergelincir di Halim Perdanakusuma karena sudah beberapakali ganti mesin.
"Sama seperti produknya F16. Itu sudah dioperasikan, beberapa kali ganti mesin dan sebagainya dilakukan di Singapura," kata dia.
Karena itu, Komisi I DPR menyarankan agar pemerintah membeli pesawat baru daripada menerima hibah dari negara lain.
"Kita menyarankan untuk membeli pesawat seperti itu menggantinya dengan yang lebih baru. Enggak perlu menerima hibah-hibah yang kemudian kita membayarnya dengan cukup mahal. Beli saja yang baru, kalau hibah dapat 10, yang baru 6. Pilih 6 saja," jelasnya.
Kepolisian mencatat jumlah manifes penumpang sementara pesawat Hercules A1310 tipe c-130 milik TNI itu sebanyak 50 orang. Sebanyak 45 di antaranya dipastikan tewas.
Pesawat Hercules A1310 tipe C-130 milik TNI AU jatuh di Jalan Letjen Jamin Ginting, jatuh sekitar pukul 11.48 WIB, Selasa (30/6/2015).
Pesawat jatuh setelah dua menit lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo, Kota Medan. Sedianya pesawat menuju Tanjung Pinang dan Natuna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
