medcom.id, Jakarta: Sebelum Letda Bayu Perdana meninggal dalam kecelakaan Hercules C-130, ia sempat berkomunikasi dengan sang paman, Dony. Bayu hanya berpamitan untuk jalan dinas ke Natuna saat bulan puasa.
"Terakhir ketemu dia bilang 'Om saya mau berangkat nih pas puasa. Jaga anaknya om ya'," kata Dony kepada Metrotvnews.com di Kompleks Pemakaman, Roudlatul Jannah, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (2/7/2015).
Dony tak memiliki firasat apapun saat itu. Sebab, tidak ada gelagat yang berbeda yang ditunjukan Bayu. Akan tetapi, ia tidak tahu jika anggota keluarga lainnya, termasuk istri dari Letda Bayu, mempunyai firasat buruk.
"Tidak ada (firasat buruk). Kalau keluarga yang lain saya kurang tahu. Biar nanti mereka yang menyampaikan," ujar dia.
Terkait pesan yang diutarakan Bayu, ia mengira karena memang sepupunya bercita-cita menjadi tentara. "Pesan itu kirain karena anak saya bercita-cita menjadi tentara. Makanya diminta dijaga," ujar dia.
Dimata dia, Bayu merupakan sosok yang rendah hati. Pria berusia 27 tahun itu dikenal rajin beribadah. "Baik orangnya, dia juga rajin apalagi puasanyanya. Orangnya juga pintar. Kalau dalam hal ibadahnya mah rajin banget," pungkas dia.
Pesawat Hercules tipe C-130 nomor register A1310 jatuh di Jalan Letjen Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan, pesawat yang diketahui mengangkut ratusan personel TNI dan warga sipil ini terjatuh karena diduga mengalami masalah pada mesinnya.Karena beberapa menit setelah lepas landas, pilot Kapten Sandy Permana minta kembali ke Lanud Soewondo. Seluruh awak dan penumpang pun telah dinyatakan tewas.
Ini bukan insiden pertama kali pesawat TNI. Sebelumnya, pesawat tempur F 16 terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Kejadian ini harus ditanggapi serius. Sudah saatnya pemerintah menghentikan hibah pesawat dari negara lain dan terus memperbarui alutsista.
medcom.id, Jakarta: Sebelum Letda Bayu Perdana meninggal dalam kecelakaan Hercules C-130, ia sempat berkomunikasi dengan sang paman, Dony. Bayu hanya berpamitan untuk jalan dinas ke Natuna saat bulan puasa.
"Terakhir ketemu dia bilang 'Om saya mau berangkat nih pas puasa. Jaga anaknya om ya'," kata Dony kepada
Metrotvnews.com di Kompleks Pemakaman, Roudlatul Jannah, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (2/7/2015).
Dony tak memiliki firasat apapun saat itu. Sebab, tidak ada gelagat yang berbeda yang ditunjukan Bayu. Akan tetapi, ia tidak tahu jika anggota keluarga lainnya, termasuk istri dari Letda Bayu, mempunyai firasat buruk.
"Tidak ada (firasat buruk). Kalau keluarga yang lain saya kurang tahu. Biar nanti mereka yang menyampaikan," ujar dia.
Terkait pesan yang diutarakan Bayu, ia mengira karena memang sepupunya bercita-cita menjadi tentara. "Pesan itu kirain karena anak saya bercita-cita menjadi tentara. Makanya diminta dijaga," ujar dia.
Dimata dia, Bayu merupakan sosok yang rendah hati. Pria berusia 27 tahun itu dikenal rajin beribadah. "Baik orangnya, dia juga rajin apalagi puasanyanya. Orangnya juga pintar. Kalau dalam hal ibadahnya mah rajin banget," pungkas dia.
Pesawat Hercules tipe C-130 nomor register A1310 jatuh di Jalan Letjen Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan, pesawat yang diketahui mengangkut ratusan personel TNI dan warga sipil ini terjatuh karena diduga mengalami masalah pada mesinnya.Karena beberapa menit setelah lepas landas, pilot Kapten Sandy Permana minta kembali ke Lanud Soewondo. Seluruh awak dan penumpang pun telah dinyatakan tewas.
Ini bukan insiden pertama kali pesawat TNI. Sebelumnya, pesawat tempur F 16 terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Kejadian ini harus ditanggapi serius. Sudah saatnya pemerintah menghentikan hibah pesawat dari negara lain dan terus memperbarui alutsista.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
