medcom.id, Jakarta: Begal yang dibakar warga di Pondok Aren, Tengerang Selatan, ternyata warga Larangan, Kota Tangerang, Banten. Berbeda dengan pengakuan pelaku saat dihajar massa.
"Saya dengar dari warga, saat ditanya dia ngakunya warga Lampung," kata korban begal di Pondok Aren inisial SA, 19, kepada Metrotvnews.com, Jumat (27/2/2015).
Dia menduga, karena itu warga semakin marah hingga membakar pelaku hidup-hidup. "Kalau saya pribadi memaafkan. Allah saja bisa mengampuni, masa kita manusia enggak bisa memaafkan," cetusnya.
Identitas begal yang dibakar massa dipastikan kemarin. Dia adalah Hendriyansyah, warga Jalan Inpres V, Larangan Utara, Kota Tangerang. Jasadnya sudah dimakamkan oleh keluarga.
SA menjadi korban begal pada Selasa 24 Februari, dini hari. Saat itu, ia dan temannya WA berboncengan menggunakan sepeda motor pergi ke daerah Bintaro Plaza untuk membeli nasi goreng.
Tak disangka, di tengah perjalanan, korban dipepet empat orang tak dikenal yang menggunakan dua sepeda motor. Salah satunya mengayunkan samurai ke arah kepala SA.
"Satu motor melintas di depan saya, satu lagi mepet. Pas saya lihat, pelaku sudah ingin nyabet saya pakai samurai," papar SA.
SA melawan pelaku hingga terjatuh. Dia pun berteriak minta tolong. Satu pelaku tertangkap oleh warga.
Harapan SA tak ada lagi kejadian serupa. Dia ingin polisi menangkap semua pelaku kejahatan jalanan. "Agar kita semua aman. Enggak takut-takut lagi kalau keluar," cetusnya.  
  
  
    medcom.id, Jakarta: Begal yang dibakar warga di Pondok Aren, Tengerang Selatan, ternyata warga Larangan, Kota Tangerang, Banten. Berbeda dengan pengakuan pelaku saat dihajar massa. 
"Saya dengar dari warga, saat ditanya dia ngakunya warga Lampung," kata korban begal di Pondok Aren inisial SA, 19, kepada 
Metrotvnews.com, Jumat (27/2/2015). 
Dia menduga, karena itu warga semakin marah hingga membakar pelaku hidup-hidup. "Kalau saya pribadi memaafkan. Allah saja bisa mengampuni, masa kita manusia enggak bisa memaafkan," cetusnya.
Identitas begal yang dibakar massa dipastikan kemarin. Dia adalah Hendriyansyah, warga Jalan Inpres V, Larangan Utara, Kota Tangerang. Jasadnya sudah dimakamkan oleh keluarga. 
SA menjadi korban begal pada Selasa 24 Februari, dini hari. Saat itu, ia dan temannya WA berboncengan menggunakan sepeda motor pergi ke daerah Bintaro Plaza untuk membeli nasi goreng. 
Tak disangka, di tengah perjalanan, korban dipepet empat orang tak dikenal yang menggunakan dua sepeda motor. Salah satunya mengayunkan samurai ke arah kepala SA. 
"Satu motor melintas di depan saya, satu lagi mepet. Pas saya lihat, pelaku sudah ingin nyabet saya pakai samurai," papar SA. 
SA melawan pelaku hingga terjatuh. Dia pun berteriak minta tolong. Satu pelaku tertangkap oleh warga. 
Harapan SA tak ada lagi kejadian serupa. Dia ingin polisi menangkap semua pelaku kejahatan jalanan. "Agar kita semua aman. Enggak takut-takut lagi kalau keluar," cetusnya. 
Cek Berita dan Artikel yang lain di 
            
                
                
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)