Ketua Bidang Pemenuhan Hak Anak Komnas Anak Reza Indragiri Amriel/Metro TV
Ketua Bidang Pemenuhan Hak Anak Komnas Anak Reza Indragiri Amriel/Metro TV

Penanganan Kejahatan Seksual Anak Terlalu Fokus pada Pelaku

Arga sumantri • 06 Juni 2016 09:14
medcom.id, Jakarta: Komisi Nasional (Komnas) Anak menilai ada paradigma yang mesti diperbaiki dalam menanggulangi kejahatan seksual pada anak. Seringkali fokus penanganan kasus kekerasan seksual hanya pada pelaku.
 
Ketua Bidang Pemenuhan Hak Anak Komnas Anak Reza Indragiri Amriel menyatakan, korban seringkali terabaikan dalam kasus kejahatan seksual terhadap anak. "Fokus kita saat ini ialah tentang bagaimana kita memperlakukan pelaku, bukan korban. Padahal, dalam kejahatan seksual, yang harusnya membuat kita risau ialah korbannya," kata Reza dalam dialog Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Senin (6/6/2016).
 
Peraturan Presiden Pengganti Undang-undang tentang tambahan hukuman bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak misalnya, kata Reza, menunjukkan fokus penanganan masih pada sisi pelaku. Sementara, aturan yang mengatur mekanisme penanganan terhadap korban masih tersisih.

"Meskipun itu juga satu niatan yang baik dari pemerintah menghadapi kasus ini," ujar Indra.
 
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar sepakat dengan Reza. Namun, dari sisi pandangan penegak hukum, ketegasan yang diterapkan pada pelaku kejahatan seksual terhadap anak setidaknya diharapkan bisa menjadi pencegah menjamurnya pelaku kejahatan lainnya.
 
"Tidak boleh ada tempat paedofil di tengah masyarakat. Termasuk yang punya niat juga tidak boleh," kata Boy.
 
Semangat rehabilitasi terhadap korban kekerasan seksual juga didengungkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Menurut Khofifah, dampak kekerasan seksual pada anak dan perempuan tak hanya dirasakan korban. Keluarga ikut merasakan tekanan sosial. Aturan perlindungan keluarga korban juga harus dipikirkan.
 
"Keluarga YY (remaja asal Bengkulu yang diperkosa lalu dibunuh) misalnya, sudah mendapat tekanan cukup kuat dari masyarakat di dusunnya. Korban di Sidoarjo juga tidak tahan karena dapat tekanan serupa," ujar Khofifah, beberapa waktu lalu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan