medcom.id, Jakarta: Seorang Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Aiptu Suharno tewas saat menilang mobil Colt Diesel di ruas Tol Meruya, Sabtu (16/4/2016). Dalam insiden tersebut pengemudi dan penumpang mobil bak terbuka itu ikut meninggal.
Kasat Lantas Polres Jakarta Barat AKBP Heri Ompusunggu mengatakan, insiden terjadi pukul 08.10 WIB. Saat itu Suharno hendak memeriksa kendaraan, lantaran mobil bak terbuka dengan nomor polisi E 9672 D mengangkut kasur melebihi muatan.
Kemudian sebuah truk box bernomor polisi B 9712 FG yang dikemudikan Yoga Setia, 28, datang dengan kecepatan tinggi dan menghantam mobil Colt Diesel ke depan. Suharno yang berada diantara mobil Colt Diesel dan mobil dinas PJR 982 bernomor polisi 12755-VII bersama supir Colt Diesel, Nasir Arifin, 30 dan seorang rekan Nasir yang belum diketahui identitasnya itu terjepit.
"Supir Yoga diduga kurang hati-hati dan kurang konsentrasi, sehingga menabrak mobil diesel dan langsung mendorong ke depan tiga korban serta menggilas sejauh 100 meter," kata Heri kepada Metrotvnews.com, Sabtu (16/4/2016).
Ketiga korban tewas mengenaskan dengan kondisi luka di kepala dan badan. Mobil dinas PJR Suharno juga ikut rusak di bagian belakang dan pintu samping sebelah kiri.
Sementara itu mobil Colt Diesel rusak serius pada bagian belakang dan depan. Sedangkan mobil truk box rusak hancur di bagian depan.
Jasad ketiga korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Supir truk box Yoga juga langsung dijadikan tersangka oleh petugas kepolisian.
"Pengemudi Truk Box sudah ditetapkan sebagai tersangka, karena tidak hati-hati dalam berkendara dan lalai melintasi lajur darurat sebelah kiri jalan tol," tegasnya.
medcom.id, Jakarta: Seorang Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Aiptu Suharno tewas saat menilang mobil Colt Diesel di ruas Tol Meruya, Sabtu (16/4/2016). Dalam insiden tersebut pengemudi dan penumpang mobil bak terbuka itu ikut meninggal.
Kasat Lantas Polres Jakarta Barat AKBP Heri Ompusunggu mengatakan, insiden terjadi pukul 08.10 WIB. Saat itu Suharno hendak memeriksa kendaraan, lantaran mobil bak terbuka dengan nomor polisi E 9672 D mengangkut kasur melebihi muatan.
Kemudian sebuah truk box bernomor polisi B 9712 FG yang dikemudikan Yoga Setia, 28, datang dengan kecepatan tinggi dan menghantam mobil Colt Diesel ke depan. Suharno yang berada diantara mobil Colt Diesel dan mobil dinas PJR 982 bernomor polisi 12755-VII bersama supir Colt Diesel, Nasir Arifin, 30 dan seorang rekan Nasir yang belum diketahui identitasnya itu terjepit.
"Supir Yoga diduga kurang hati-hati dan kurang konsentrasi, sehingga menabrak mobil diesel dan langsung mendorong ke depan tiga korban serta menggilas sejauh 100 meter," kata Heri kepada
Metrotvnews.com, Sabtu (16/4/2016).
Ketiga korban tewas mengenaskan dengan kondisi luka di kepala dan badan. Mobil dinas PJR Suharno juga ikut rusak di bagian belakang dan pintu samping sebelah kiri.
Sementara itu mobil Colt Diesel rusak serius pada bagian belakang dan depan. Sedangkan mobil truk box rusak hancur di bagian depan.
Jasad ketiga korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Supir truk box Yoga juga langsung dijadikan tersangka oleh petugas kepolisian.
"Pengemudi Truk Box sudah ditetapkan sebagai tersangka, karena tidak hati-hati dalam berkendara dan lalai melintasi lajur darurat sebelah kiri jalan tol," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)