Kapal selam KRI Nanggala-402 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa. ANT/Syaiful Arif
Kapal selam KRI Nanggala-402 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa. ANT/Syaiful Arif

KRI Nanggala 402 Diperkirakan Masuk Palung Sedalam 600-700 Meter

Anggi Tondi Martaon • 21 April 2021 20:28
Jakarta: KRI Nanggala 402 hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu, 21 April 2021. Kapal selam milik TNI Angkatan Laut (AL) itu diduga masuk palung.
 
"Kemungkinan (masuk palung). Kemungkinan di (kedalaman) 600-700 meter," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut, Laksamana Pertama Julius Widjojono, saat dihubungi, Rabu, 21 April 2021.
 
Dia menyebut usaha pencarian terus dilakukan. Koordinat terkahir KRI Nanggala-402 sudah diketahui.

"Sekitar 95 kilometer dari arah utara Pulau Bali," ungkap dia.
 
Sejumlah kapal selam dikerahkan mencari kapal produksi Jerman Barat tersebut. Sebanyak dua kapal selam sedang dalam perjalanan.
 
(Baca: KRI Nanggala-402 Bawa Torpedo Saat Hilang Kontak)
 
"TNI AL juga mengerahkan kapal selam lain untuk membantu pencarian kapal selam tersebut," ujar dia.
 
Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan dekat Bali, Rabu dini hari, 21 April 2021. KRI Nanggala-402 merupakan satu dari lima kapal selam yang dimiliki angkatan bersenjata Indonesia. Kapal diproduksi perusahaan Jerman pada 1979 dan dibeli oleh Indonesia pada 1981.
 
KRI Nanggala-402 sejatinya hendak mengikuti latihan penembakan di laut Bali, pada Kamis, 22 April 2021. Insiden hilang kontak ini diduga terjadi saat KRI Nanggala-402 sedang gladi resik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan