Jakarta: Pemerintah provinsi (pemprov) diminta mengantisipasi potensi bencana di penghujung 2020. Curah hujan ekstrem yang dipengaruhi badai La Nina akan memasuki puncaknya.
"Provinsi harus menghimpun semua kekuatan yang ada di level provinsi, termasuk relawan dan dukungan yang lain," kata Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Lilik Kurniawan, dalam diskusi virtual yang diselenggarakan oleh Rumah Zakat, Rabu, 14 Oktober 2020.
Baca: Kabupaten/Kota Diminta Melakukan Susur Sungai Cegah Banjir Bandang
Dia telah meminta seluruh pemprov untuk menggelar rapat dengan pihak kabupaten/kota. Hal ini untuk memastikan kesiapsiagaan sumber daya daerah mengantisipasi potensi bencana pada 2020.
Selain itu, pemprov diminta memaksimalkan lembaga atau organisasi pemerintahan daerah (OPD). Seluruh sumber daya harus dipersiapkan dan mulai disiagakan, seperti kesiapan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Lilik menyebut dinas di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu memiliki banyak alat berat yang bisa dimanfaatkan selama bencana. "Coba (alat berat) mulai didekatkan (disiagakan) ke daerah yang berpotensi mengalami longsor," ujar dia.
Jakarta: Pemerintah provinsi (pemprov) diminta mengantisipasi potensi
bencana di penghujung 2020. Curah
hujan ekstrem yang dipengaruhi badai La Nina akan memasuki puncaknya.
"Provinsi harus menghimpun semua kekuatan yang ada di level provinsi, termasuk relawan dan dukungan yang lain," kata Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Lilik Kurniawan, dalam diskusi virtual yang diselenggarakan oleh Rumah Zakat, Rabu, 14 Oktober 2020.
Baca:
Kabupaten/Kota Diminta Melakukan Susur Sungai Cegah Banjir Bandang
Dia telah meminta seluruh pemprov untuk menggelar rapat dengan pihak kabupaten/kota. Hal ini untuk memastikan kesiapsiagaan sumber daya daerah mengantisipasi
potensi bencana pada 2020.
Selain itu, pemprov diminta memaksimalkan lembaga atau organisasi pemerintahan daerah (OPD). Seluruh sumber daya harus dipersiapkan dan mulai disiagakan, seperti kesiapan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Lilik menyebut dinas di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu memiliki banyak alat berat yang bisa dimanfaatkan selama bencana. "Coba (alat berat) mulai didekatkan (disiagakan) ke daerah yang berpotensi mengalami longsor," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)