medcom.id, Sidoarjo: Hingga batas waktu pencoblosan ulang di dua TPS di Bandara Juanda, hanya satu orang yang datang menggunakan hak suaranya, Selasa (15/7/2014). Satu warga yang datang itu mencoblos pasangan capres nomor urut dua.
Pencoblosan ulang di dua TPS khusus Bandara Juanda Kabupaten Sidoarjo ternyata tidak efektif. Selama dibuka sejak selasa pagi pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 siang ternyata hanya satu orang saja yang datang menggunakan hak suaranya.
Warga bernama Khodir itu datang pada saat TPS sudah hampir tutup. Pria Desa Pranti Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo itu menggunakan hak suaranya di TPS 06 terminal 1 Bandara Juanda. Beberapa saat setelah pria ini mencoblos, petugas KPPS langsung menutup TPS dan melakukan penghitungan surat suara.
Setelah dibuka ternyata pria tadi mencoblos pasangan capres Jokowi-JK. Sementara itu, di TPS lainnya yaitu TPS 13 di terminal 2 Bandara Juanda, hingga batas waktu habis tidak ada satu pun warga datang menggunakan hak suara. "Saya datang mencoblos ini saat istirahat kerja," kata Khodir.
Petugas KPPS setempat mengakui, sepinya pemilih saat pencoblosan ulang di TPS Bandara Juanda akibat sempitnya waktu sosialisasi dari KPUD setempat. Selain itu, banyaknya warga yang bekerja menjadi enggan mencoblos kembali di TPS ini.
"Tentunya kami tidak mengetahui kenapa mereka tidak datang, tapi kami akui waktu sosialisasi mepet," kata Ketua KPPS TPS 06 Bandara Juanda Sugeng. Sebelumnya, saat masih pagi, petugas KPPS di TPS khusus bandara ini sempat menolak sejumlah pekerja bandara yang akan melakukan pencoblosan.
Sebab, para pekerja bandara itu tidak terdaftar di dalam daftar DPT yang telah direkomendasikan oleh KPUD Jatim.
medcom.id, Sidoarjo: Hingga batas waktu pencoblosan ulang di dua TPS di Bandara Juanda, hanya satu orang yang datang menggunakan hak suaranya, Selasa (15/7/2014). Satu warga yang datang itu mencoblos pasangan capres nomor urut dua.
Pencoblosan ulang di dua TPS khusus Bandara Juanda Kabupaten Sidoarjo ternyata tidak efektif. Selama dibuka sejak selasa pagi pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 siang ternyata hanya satu orang saja yang datang menggunakan hak suaranya.
Warga bernama Khodir itu datang pada saat TPS sudah hampir tutup. Pria Desa Pranti Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo itu menggunakan hak suaranya di TPS 06 terminal 1 Bandara Juanda. Beberapa saat setelah pria ini mencoblos, petugas KPPS langsung menutup TPS dan melakukan penghitungan surat suara.
Setelah dibuka ternyata pria tadi mencoblos pasangan capres Jokowi-JK. Sementara itu, di TPS lainnya yaitu TPS 13 di terminal 2 Bandara Juanda, hingga batas waktu habis tidak ada satu pun warga datang menggunakan hak suara. "Saya datang mencoblos ini saat istirahat kerja," kata Khodir.
Petugas KPPS setempat mengakui, sepinya pemilih saat pencoblosan ulang di TPS Bandara Juanda akibat sempitnya waktu sosialisasi dari KPUD setempat. Selain itu, banyaknya warga yang bekerja menjadi enggan mencoblos kembali di TPS ini.
"Tentunya kami tidak mengetahui kenapa mereka tidak datang, tapi kami akui waktu sosialisasi mepet," kata Ketua KPPS TPS 06 Bandara Juanda Sugeng. Sebelumnya, saat masih pagi, petugas KPPS di TPS khusus bandara ini sempat menolak sejumlah pekerja bandara yang akan melakukan pencoblosan.
Sebab, para pekerja bandara itu tidak terdaftar di dalam daftar DPT yang telah direkomendasikan oleh KPUD Jatim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)