medcom.id, Pamekasan: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, sudah mempersiapkan sejumlah data dan bukti-bukti yang akan dibawa pada sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK). Sidang tersebut dijadualkan akan digelar pada Rabu (6/8/2014).
Ketua KPU Pamekasan Mohammad Subhan mengatakan, pihaknya digugat oleh tim sukses pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terkait jumlah Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTB) berbeda dengan yang dimiliki pasangan Prabowo-Hatta.
"Kami sudah mempersiapkan semua data dan bukti-bukti yang dibutuhkan di sidang itu. Kami juga sudah menyusun kronologi secara jelas dan rinci sebagai bahan untuk dibawa ke sidang MK," katanya di Pamekasan, Sabtu (2/8/2014).
Ia mengakui, ada perbedaan jumlah DPKTB yang dimilikinya dengan yang dimiliki tim sukses pasangan Prabowo-Hatta. Ia tidak mengerti penyebab perbedaan jumlah tersebut. Namun, yang pasti jumlah yang dimiliki tim sukses pasangan itu lebih banyak dibanding yang dimiliki KPU.
Jumlah DPKTB versi KPU berdasarkan rekapitulasi tingkat kabupaten sebanyak 1.699 suara, sedangkan data versi tim Prabowo- Hatta sebanyak 2.246 suara. (Mohammad Ghazi)
medcom.id, Pamekasan: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, sudah mempersiapkan sejumlah data dan bukti-bukti yang akan dibawa pada sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK). Sidang tersebut dijadualkan akan digelar pada Rabu (6/8/2014).
Ketua KPU Pamekasan Mohammad Subhan mengatakan, pihaknya digugat oleh tim sukses pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terkait jumlah Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTB) berbeda dengan yang dimiliki pasangan Prabowo-Hatta.
"Kami sudah mempersiapkan semua data dan bukti-bukti yang dibutuhkan di sidang itu. Kami juga sudah menyusun kronologi secara jelas dan rinci sebagai bahan untuk dibawa ke sidang MK," katanya di Pamekasan, Sabtu (2/8/2014).
Ia mengakui, ada perbedaan jumlah DPKTB yang dimilikinya dengan yang dimiliki tim sukses pasangan Prabowo-Hatta. Ia tidak mengerti penyebab perbedaan jumlah tersebut. Namun, yang pasti jumlah yang dimiliki tim sukses pasangan itu lebih banyak dibanding yang dimiliki KPU.
Jumlah DPKTB versi KPU berdasarkan rekapitulasi tingkat kabupaten sebanyak 1.699 suara, sedangkan data versi tim Prabowo- Hatta sebanyak 2.246 suara. (Mohammad Ghazi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(HNR)