medcom.id, Jakarta: Kantor Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih steril pascaoperasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semalam. Pintu masuk Gedung Karsa, yang menjadi kantor Ditjen Hubla, dijaga oleh anggota marinir.
"Di sini masih steril," kata seorang anggota marinir yang enggan menyebutkan namanya di Gedung Karsa Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis 24 Agustus 2017.
Baca: Sederet Kasus di Kemenhub, dari OTT, Pungli hingga Korupsi
Untuk memasuki gedung perkantoran di Kemenhub, khususnya Gedung Karsa, memang tak sembarang orang bisa lalu lalang. Karyawan biasanya harus menggunakan kartu identitas sebagai akses pintu otomatis.
Sementara pengunjung selain karyawan harus lapor meja informasi dan menukarkan kartu identitas dengan kartu akses masuk. Pengunjung biasanya ditanya memiliki keperluan apa dan dengan siapa.
"Tapi memang setiap hari di sini (Gedung Karsa) dijaga marinir," ujar salah satu karyawan Kemenhub yang menolak menyebut namanya.
Baca: KPK Cokok Dirjen Hubla Kemenhub
Pantauan Metrotvnews.com, meja informasi yang berada di Gedung Karsa dijaga ketat oleh dua orang anggota marinir. Mereka berpenampilan rapi dengan berpakaian batik.
Sebelumnya, KPK melakukan penangkapan terhadap pejabat eselon I di Kemenhub. Penangkapan diduga berkaitan dengan suap.
Informasi yang dihimpun pejabat Kemenhub yang dicokok mengarah pada Dirjen Hubla berinisial TB. Dugaan sementara suap berkaitan dengan izin proyek infrastruktur perhubungan laut.
medcom.id, Jakarta: Kantor Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih steril pascaoperasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semalam. Pintu masuk Gedung Karsa, yang menjadi kantor Ditjen Hubla, dijaga oleh anggota marinir.
"Di sini masih steril," kata seorang anggota marinir yang enggan menyebutkan namanya di Gedung Karsa Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis 24 Agustus 2017.
Baca:
Sederet Kasus di Kemenhub, dari OTT, Pungli hingga Korupsi
Untuk memasuki gedung perkantoran di Kemenhub, khususnya Gedung Karsa, memang tak sembarang orang bisa lalu lalang. Karyawan biasanya harus menggunakan kartu identitas sebagai akses pintu otomatis.
Sementara pengunjung selain karyawan harus lapor meja informasi dan menukarkan kartu identitas dengan kartu akses masuk. Pengunjung biasanya ditanya memiliki keperluan apa dan dengan siapa.
"Tapi memang setiap hari di sini (Gedung Karsa) dijaga marinir," ujar salah satu karyawan Kemenhub yang menolak menyebut namanya.
Baca:
KPK Cokok Dirjen Hubla Kemenhub
Pantauan
Metrotvnews.com, meja informasi yang berada di Gedung Karsa dijaga ketat oleh dua orang anggota marinir. Mereka berpenampilan rapi dengan berpakaian batik.
Sebelumnya, KPK melakukan penangkapan terhadap pejabat eselon I di Kemenhub. Penangkapan diduga berkaitan dengan suap.
Informasi yang dihimpun pejabat Kemenhub yang dicokok mengarah pada Dirjen Hubla berinisial TB. Dugaan sementara suap berkaitan dengan izin proyek infrastruktur perhubungan laut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)