Presiden Peru Ollanta Humala berbicara dalam acara ECLAC di sebuah hotel di Lima -- CRIS BOURONCLE / AFP
Presiden Peru Ollanta Humala berbicara dalam acara ECLAC di sebuah hotel di Lima -- CRIS BOURONCLE / AFP

Presiden Peru Tunda Penghancuran Ladang Koka

Willy Haryono • 02 Juni 2014 19:47
medcom.id, Lima: Presiden Peru Ollanta Humala menunda rencana penghancuran sejumlah ladang koka. Daun koka merupakan bahan dasar narkotika jenis kokaina atau lebih sering disebut kokain (cocaine).
 
Pengumuman itu disampaikan Presiden Ollanta dalam sebuah wawancara televisi, Ahad (1/6/2014). Sepekan sebelumnya, dia telah memecat Kepala Badan Pembasmian Narkotika Peru, Carmen Masias.
 
Sebelum dipecat, Masias sempat mengumumkan bahwa operasi militer, yang sebagian didanai Amerika Serikat, akan dilakukan tahun ini pada ladang koka di lembah Apurimac, Ene dan Mantauro.

Humala tidak menyebut akan mengabaikan rencana pembasmian via pasukan militer. Namun, dia mengaku ingin terlebih dahulu mengambil jalan yang lebih lunak, yakni mengganti penanaman daun koka dengan tanaman lain. Humala ingin rencana ini dipimpim langsung Kementerian Agrikultur.
 
Sejumlah kritik menilai strategi militer hanya akan membuat kelompok pemberontak Shining Path mempunyai alasan untuk melawan pemerintah. Mereka bisa saja memprovokasi warga sekitar, yang sebagian besar hidup dari daun koka, untuk melancarkan serangan balik.
 
Sekitar 12 ribu kepala keluarga di Peru hidup dari daun koka. Pemerintah Peru menyebut terdapat lebih dari 300 lab produksi semi-refined kokain, yang sebagian besar produknya dikirim ke Eropa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan