medcom.id, Sragen: Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Nusron Wahid, menerbitkan buku saku berjudul "9 Alasan Memilih Jokowi" sebagai jawaban atas beredarnya tabloid Obor Rakyat di lingkungan pondok pesantren.
Buku saku ini nantinya akan disebar kepada seluruh anggota Nahdlatul Ulama (NU) untuk menangkal kampanye hitam yang selama ini gencar menyerang Calon Presiden Joko Widodo. Buku saku "9 Alasan Memilih Jokowi" ini berisi fakta-fakta untuk menjawab fitnah dan kampanye hitam yang dimuat dalam tabloid Obor Rakyat, yang dalam beberapa waktu terakhir banyak beredar di berbagai pondok pesantren terutama di wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat.
Nusron yang ditemui usai menjadi pembicara temu relawan Jokowi-JK di Sragen, Jawa Tengah, mengatakan buku ini diharapkan mampu membersihkan nama Jokowi dari semua serangan kampanye hitam yang ditujukan kepadanya.
Penjelasan terkait latar belakang Jokowi yang banyak difitnah sebagai keturunan warga negara Singapura, serta tuduhan Jokowi akan menghentikan tunjangan sertifikasi guru, termuat dalam buku saku setebal 19 halaman ini.
Buku saku ini nantinya akan disebar kepada seluruh anggota NU di seluruh wilayah Indonesia, untuk disosialisasikan kepada keluarga dan warga masyarakat. Nusron menambahkan, buku saku ini hanya bersifat klarifikasi serta tidak memuat konten balasan yang bersifat menyerang capres lain.
Sementara menghadapi Pilpres 9 Juli mendatang, Nusron menyerukan agar pengikut NU merapatkan barisan untuk mewaspadai politik uang, kecurangan aparatur negara, serta bersatu padu membendung isu negatif yang semakin gencar dialamatkan kepada capres nomor urut 1 Jokowi.
medcom.id, Sragen: Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Nusron Wahid, menerbitkan buku saku berjudul "9 Alasan Memilih Jokowi" sebagai jawaban atas beredarnya tabloid Obor Rakyat di lingkungan pondok pesantren.
Buku saku ini nantinya akan disebar kepada seluruh anggota Nahdlatul Ulama (NU) untuk menangkal kampanye hitam yang selama ini gencar menyerang Calon Presiden Joko Widodo. Buku saku "9 Alasan Memilih Jokowi" ini berisi fakta-fakta untuk menjawab fitnah dan kampanye hitam yang dimuat dalam tabloid Obor Rakyat, yang dalam beberapa waktu terakhir banyak beredar di berbagai pondok pesantren terutama di wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat.
Nusron yang ditemui usai menjadi pembicara temu relawan Jokowi-JK di Sragen, Jawa Tengah, mengatakan buku ini diharapkan mampu membersihkan nama Jokowi dari semua serangan kampanye hitam yang ditujukan kepadanya.
Penjelasan terkait latar belakang Jokowi yang banyak difitnah sebagai keturunan warga negara Singapura, serta tuduhan Jokowi akan menghentikan tunjangan sertifikasi guru, termuat dalam buku saku setebal 19 halaman ini.
Buku saku ini nantinya akan disebar kepada seluruh anggota NU di seluruh wilayah Indonesia, untuk disosialisasikan kepada keluarga dan warga masyarakat. Nusron menambahkan, buku saku ini hanya bersifat klarifikasi serta tidak memuat konten balasan yang bersifat menyerang capres lain.
Sementara menghadapi Pilpres 9 Juli mendatang, Nusron menyerukan agar pengikut NU merapatkan barisan untuk mewaspadai politik uang, kecurangan aparatur negara, serta bersatu padu membendung isu negatif yang semakin gencar dialamatkan kepada capres nomor urut 1 Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)