medcom.id, Bandung: Menteri Perindustrian MS Hidayat telah membuka Pameran Produksi Indonesia (PPI) 2014 yang diselenggarakan di Harris Convention Festival Citylink, Bandung, Kamis (22/5/2014). Dua mitra binaan Asia Pulp Paper ikut ambil bagian dalam pameran tersebut.
Yaitu Kelompok Pengrajin Tunas Harapan yang merupakan binaan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk-Perawang Mills serta Mitra Kreasi yang merupakan binaan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk-Serang Mills.
Kelompok Pengrajin Tunas Harapan diketuai Muhammad Nur. Kelompok ini mengolah sampah tali plastik menjadi produk kerajinan seperti keranjang, tempat buah, tudung saji, tikar, keranjang kain, dan juga pot. Adapun Kelompok Mitra Kreasi menampilkan produk-produk cindera mata yang diolah dari kertas-kertas tak terpakai seperti kardus dan boks.
Direktur Corporate Affairs and Communication APP Suhendra Wiriadinata menyambut baik dengan peran serta kedua kelompok binaan Asia Pulp Paper tersebut. Ia juga sependapat bahwa para peserta pameran harus menampilkan produk-produk kreatif karya anak bangsa yang unik dan memiliki keunggulan desain dan teknologi.
"Kami berkomitmen agar kehadiran kami di tengah masyarakat bisa memberikan manfaat. Untuk itu, kami melakukan pembinaan agar masyarakat mampu membantu dirinya sendiri untuk mencapai kehidupan yang lebih baik," tukas Suhendra kepada wartawan, hari ini.
Seperti disebutkan di atas, syarat produk yang harus ditampilkan di pameran itu adalah menggunakan bahan baku dalam negeri, hasil produksi dalam negeri, memiliki potensi atau telah diekspor, serta memiliki keunggulan desain dan teknologi.
Ia menambahkan seluruh produk yang dilakukan Mitra Kreasi berasal produksi kertas daur ulang (recycled paper) yang sebagian ada yang tidak memenuhi standar kualitas sehingga harus dibuang.
Produk itu kemudian diserap oleh APP sebagai cindera mata untuk para tamu, klien perusahaan, atau pihak lainnya. "Produk tersebut juga diperkenalkan kepada masyarakat luas melalui beberapa kegiatan pameran yang diikuti APP maupun IKPP Serang," tandasnya. (*)
medcom.id, Bandung: Menteri Perindustrian MS Hidayat telah membuka Pameran Produksi Indonesia (PPI) 2014 yang diselenggarakan di Harris Convention Festival Citylink, Bandung, Kamis (22/5/2014). Dua mitra binaan Asia Pulp Paper ikut ambil bagian dalam pameran tersebut.
Yaitu Kelompok Pengrajin Tunas Harapan yang merupakan binaan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk-Perawang Mills serta Mitra Kreasi yang merupakan binaan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk-Serang Mills.
Kelompok Pengrajin Tunas Harapan diketuai Muhammad Nur. Kelompok ini mengolah sampah tali plastik menjadi produk kerajinan seperti keranjang, tempat buah, tudung saji, tikar, keranjang kain, dan juga pot. Adapun Kelompok Mitra Kreasi menampilkan produk-produk cindera mata yang diolah dari kertas-kertas tak terpakai seperti kardus dan boks.
Direktur Corporate Affairs and Communication APP Suhendra Wiriadinata menyambut baik dengan peran serta kedua kelompok binaan Asia Pulp Paper tersebut. Ia juga sependapat bahwa para peserta pameran harus menampilkan produk-produk kreatif karya anak bangsa yang unik dan memiliki keunggulan desain dan teknologi.
"Kami berkomitmen agar kehadiran kami di tengah masyarakat bisa memberikan manfaat. Untuk itu, kami melakukan pembinaan agar masyarakat mampu membantu dirinya sendiri untuk mencapai kehidupan yang lebih baik," tukas Suhendra kepada wartawan, hari ini.
Seperti disebutkan di atas, syarat produk yang harus ditampilkan di pameran itu adalah menggunakan bahan baku dalam negeri, hasil produksi dalam negeri, memiliki potensi atau telah diekspor, serta memiliki keunggulan desain dan teknologi.
Ia menambahkan seluruh produk yang dilakukan Mitra Kreasi berasal produksi kertas daur ulang (recycled paper) yang sebagian ada yang tidak memenuhi standar kualitas sehingga harus dibuang.
Produk itu kemudian diserap oleh APP sebagai cindera mata untuk para tamu, klien perusahaan, atau pihak lainnya. "Produk tersebut juga diperkenalkan kepada masyarakat luas melalui beberapa kegiatan pameran yang diikuti APP maupun IKPP Serang," tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NAV)