Apel siaga perubahan digelar hari ini di GBK/Medcom.id
Apel siaga perubahan digelar hari ini di GBK/Medcom.id

Berita Terpopuler Nasional

Ribuan Polisi Kawal Apel Siaga Perubahan hingga Peringatan Kompolnas

M Sholahadhin Azhar • 16 Juli 2023 06:40
Jakarta: Polri siap mengamankan Apel Siaga Perubahan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat pada Minggu, 16 Juli 2023. Sebanyak 3.200 personel dikerahkan mengamankan kegiatan Partai NasDem itu.
 
"Sementara dalam persiapan besok 3.200 personel mulai dari konsep pengamanan ring 1, 2, 3 yang mengitari wilayah GBK, termasuk juga sampai mau masuk," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 15 Juli 2023.
 
Komarudin memastikan polisi selalu mengamankan seluruh aktivitas masyarakat dan kegiatan yang ada di Ibu Kota. Baik dengan melakukan pengawalan sekaligus pengamanan. Sehingga, kata dia, seluruhnya kegiatan berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
 
Baca: 3.200 Polisi Kawal Apel Siaga Perubahan di GBK Besok

Pemberitaan tentang pengawalan polisi dalam kegiatan Partai NasDem menjadi berita terpopuler Kanal Nasional Medcom.id pada Sabtu, 15 Juli 2023. Berita populer selanjutnya yakni alasan Polri membeli pesawat jenis Boeing.
 
Polri membeli pesawat operasional jenis Boeing 747-800NG dengan nomor registrasi P-7301 seharga hampir Rp1 triliun. Pesawat pabrikan Amerika Serikat itu dibeli karena Polri membutuhkan pesawat yang besar.
 
"Setiap kegiatan pasukan rata-rata satu kompi (100 orang). Kalau pesawat kecil nanti enggak cukup, harus bolak-balik kan wasting time (membuang-buang waktu). Makanya itu dipilihnya pesawat itu (Boeing)," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 15 Juli 2023.
 
Baca: Ini Alasan Polri Beli Pesawat Jenis Boeing

Di samping besar, Sandi menyebut pesawat jenis Boeing termasuk merek yang bagus. Umur pesawat tersebut juga disebut masih sangat muda.
 
Berita populer lain terkait peringatan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Polri diperingatkan tak asal menggunakan senjata api (senpi), sekalipun terhadap pelaku kejahatan.

Hal itu menanggapi dorongan Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Afif Nasution terhadap polisi untuk menembak mati pelaku begal.
 
"Penggunaan senjata api tidak boleh sewenang-wenang," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti kepada Medcom.id, Sabtu, 15 Juli 2023.
 
Baca: Kompolnas: Penggunaan Senpi Tidak Boleh Sewenang-wenang

Poengky mengatakan ada regulasi yang mengatur penggunaan senjata api. Yakni Perkap Nomor 1 tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dan Perkap Nomor 8 Tahun 2009 tentang Hak Asasi Manusia (HAM).
 
Pemberitaan terkait Apel Siaga Perubahan hingga penggunaan senjata api terus diperbarui. Simak berita selengkapnya hanya di Kanal Nasional Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan