Menurut kitab Fiqh Islam, terdapat sejumlah amalan sunah yang menyertai puasa di bulan Ramadan. Apa saja itu? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Mengerjakan Ibadah Malam
Sesuai sunah Rasulullah SAW amalan yang bisa dikerjakan ketika puasa Ramadan adalah mengerjakan Qiyamul Lail atau ibada malam.Seperti salat tarawih, salat witir, dan salat tahajud. Sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW:“Dari Abu Hurairah r.a.(diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw menganjurkan qiyam (shalat) Ramadan kepada mereka (para sahabat), tanpa perintah wajib. Beliau bersabda: Barangsiapa mengerjakan qiyam (shalat) Ramadan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu” [HR. al-Bukhari dan Muslim].
2. Mengakhirkan Sahur
Sahur dilakukan dengan menyantap sesuatu walaupun hanya sedikit atau hanya seteguk air. Adapun sesuai sunah Nabi SAW sahur dianjurkan untuk diakhirkan. Ini sesuai hadist Rasulullah:“Dari Abu Dzarr (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw bersabda:
Umatku senantiasa dalam keadaan baik selama mereka menyegerakan berbuka dan
menta’khirkan sahur” [HR Ahmad].
3. Menyegerakan Berbuka
Berbuka puasa dianjurkan untuk disegerakan ketika memasuki waktu Magrib, meski hanya meneguk air putih dan memakan kurma. Sebagaimana hadis Nabi SAW:Dari Sahl bin Sa‘ad (diriwayatkan bahwa) Rasulullah saw bersabda: Orang akan selalu baik (sehat) apabila menyegerakan berbuka.” [Muttafaq ‘Alaih].
| Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadan Dalam Tulisan Arab, Latin, dan Artinya |
4. Membaca Doa Buka Puasa
Doa yang dibaca saat berbuka puasa adalah sebagai berikut:Dari Ibnu Umar, “Rasulullah SAW apabila beliau berbuka puasa, membaca doa berikut: Allahumma laka shumtu, wa ‘ala rizqika afthortu, dzaHabazhzhomau, wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru insyaa Allahu.” (HR Bukhari dan Muslim)
Arti doa tersebut:
“Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, karena pemberian-Mu aku berbuka, dahaga telah lenyap, urat-urat telah basah, serta pahala telah tetap jika Engkau menghendaki.”
5. Menjaga ucapan
Untuk menghindari gugurnya pahala puasa ada baiknya untuk menjaga ucapan dari perkataan-perkataan yang tidak bermanfaat. Terlebih jika bisa menimbulkan dosa.6. Memperbanyak Sedekah
Sedekah bisa dilakukan kepada keluarga, kaum kerabat, maupun tetangga. Berilah makanan secukupnya. Kendati tidak ada, jangan sampai luput walau hanya seteguk air atau sebiji kurma.Berdasarkan sabda Rasulullah saw: "Siapa saja yang memberi makanan berbuka kepada seorang yang berpuasa, maka dicatat baginya pahala seperti orang puasa itu, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa tersebut," (HR Ahmad)
7. Memperbanyak iktikaf di masjid
Iktikaf sebaiknya dilakukan sebulan penuh. Jika tidak, iktikaf pada 10 malam terakhir yang diutamakan. Seperti yang dilakukan Rasulullah SAW selalu menghidupkan malam, membangunkan keluarganya, dan mengencangkan ikat pinggang sebagai bentuk kesiapan menjalankan ibadah.8. Mengkhatamkan Alquran
Amalan sunah lainnya adalah mengkhatamkan Al-Qu'ran setidaknya satu kali selama bulan Ramadan. Lebih sering lebih baik. Imam Al-Syafi'i bahkan tercatat mengkhatamkan hingga 60 kali.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id