Jakarta: Indonesia dinilai sudah cukup lama tidak memiliki petinju profesional yang mampu berbicara di tingkat dunia. Legenda petinju Chris John mengatakan salah satu jalan agar dunia tinju Indonesia semakin maju adalah dengan rutin menggelar kejuaraan tinju secara reguler.
Menurut petinju berjuluk The Dragon itu, dengan kejuaraan tinju yang rutin digelar, maka dunia tinju di Tanah Air akan kembali melahirkan bakat-bakat hebat. Misalnya, seperti Ellyas Pical, Daud Jordan, hingga Ongen Saknosiwi.
“Seperti yang kita tahu bahwa saat ini event-event pertandingan tinju yang lebih regular itu sudah hampir tidak ada. Dan itu sangat berdampak bagi kemajuan tinju khususnya profesional di Indonesia,” kata Chris John dikutip dari Antara, Rabu, 5 Juli 2023.
Menurut dia, pelaksanaan pertandingan yang rutin, akan bisa membangkitkan lagi tinju profesiobal dan menemukan bakat-bakat baru. Kalau tidak seperti itu, kata dia, akan sulit sekali untuk mencetak juara dunia.
"Akan terjadi lagi mati suri tinju di Indonesia,” ucap Chris John.
Ia berharap kepada Menteri BUMN Erick Thohir yang juga tokoh olahraga dan kini menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) untuk bisa turun tangan. Sehingga, dapat membantu dunia tinju profesional di Indonesia.
"Saya kira ya mudah-mudahan ada jalan mungkin ya kalau swasta susah, ya mau tidak mau pemerintah ya, mungkin ke Pak Erick Thohir nanti," kata Chris John.
Dia memilih minta tolong ke Erick untuk bisa menunjukkan bahwa tinju adalah cabang bela diri. Bahkan, dapat bisa melahirkan juara dunia.
"Dan itu berarti kita punya prospek besar sekali untuk petinju Indonesia menorehkan prestasi," ujar dia.
Jakarta: Indonesia dinilai sudah cukup lama tidak memiliki petinju profesional yang mampu berbicara di tingkat dunia. Legenda petinju Chris John mengatakan salah satu jalan agar dunia tinju Indonesia semakin maju adalah dengan rutin menggelar kejuaraan
tinju secara reguler.
Menurut petinju berjuluk The Dragon itu, dengan
kejuaraan tinju yang rutin digelar, maka dunia tinju di Tanah Air akan kembali melahirkan bakat-bakat hebat. Misalnya, seperti Ellyas Pical, Daud Jordan, hingga Ongen Saknosiwi.
“Seperti yang kita tahu bahwa saat ini
event-event pertandingan tinju yang lebih regular itu sudah hampir tidak ada. Dan itu sangat berdampak bagi kemajuan tinju khususnya profesional di Indonesia,” kata Chris John dikutip dari Antara, Rabu, 5 Juli 2023.
Menurut dia, pelaksanaan pertandingan yang rutin, akan bisa membangkitkan lagi tinju profesiobal dan menemukan bakat-bakat baru. Kalau tidak seperti itu, kata dia, akan sulit sekali untuk mencetak juara dunia.
"Akan terjadi lagi mati suri tinju di Indonesia,” ucap Chris John.
Ia berharap kepada Menteri BUMN Erick Thohir yang juga tokoh olahraga dan kini menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) untuk bisa turun tangan. Sehingga, dapat membantu dunia tinju profesional di Indonesia.
"Saya kira ya mudah-mudahan ada jalan mungkin ya kalau swasta susah, ya mau tidak mau pemerintah ya, mungkin ke Pak Erick Thohir nanti," kata Chris John.
Dia memilih minta tolong ke Erick untuk bisa menunjukkan bahwa tinju adalah cabang bela diri. Bahkan, dapat bisa melahirkan juara dunia.
"Dan itu berarti kita punya prospek besar sekali untuk petinju Indonesia menorehkan prestasi," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)