Pemerintah Mulai Persiapkan Mudik Lebaran

Jakarta: Kementerian Perhubungan mulai melakukan persiapan mudik Lebaran 2019. Saat ini persiapan mencapai 25 persen.  "Kita akan rapat hari ini dengan semua kementerian lembaga termasuk Organda dan Aprindo terkait untuk Lebaran nanti," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi di Hotel Merlynn, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Februari 2019.  Budi mengungkapkan untuk mengatasi kemacetan arus mudik di jalan Tol Jakarta-Cikampek, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR. Saat ini tengah dibangun tol layang di sekitar itu. Dia tak menutup kemungkinan selama mudik tol layang bakal dibuka. "Skema terakhir dari kementerian PUPR, elevated-nya (tol layang) akan bisa dipakai walaupun masih fungsional. Tapi hanya untuk dari Cikampek ke Jakarta," tutur dia.    Budi menambahkan di sekitar Tol Jakarta-Cikampek juga tengah dibangun kereta ringan (LRT). Pihaknya bakal meminta supaya pembangunan dihentikan sementara selama mudik.   (Baca juga: Tol Cipali Buka 26 Gardu saat Musim Lebaran) Kemenhub juga bakal membatasi kendaraan barang. Namun, pihaknya masih akan melakukan pengkajian ulang.  Apabila tol layang Jakarta-Cikampek bisa digunakan, maka pembatasan kendaraan barang bersumbu tiga ke atas tidak diberlakukan. "Tapi kalau misalnya itu (tol layang) belum jadi ya tetap saya lakukan (pembatasan kendaraan)," tutur dia.  Skema antisipasi kemacetan lainnya yakni mudik gratis dengan angkutan umum yang disiapkan pemerintah. Pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 1.200 bus untuk mudik Lebaran 2019.  "Mengajak masyarakat supaya mulai menghindari atau mencegah tidak menggunakan sepeda motor atau angkutan pribadinya. Minimal memberikan pembelajaran bahwa kita menggunakan angkutan umum," jelas Budi.  Persiapan mudik Lebaran juga sudah dimulai PT Kereta Api Indonesia (KAI). Mulai kemarin, PT KAI sudah membuka penjualan tiket mudik. Pemesanan tiket berlaku 90 hari sebelum hari H.  (Baca juga: KAI Daop 8 Surabaya Operasikan 91 KA selama Lebaran)