Jakarta: Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bakal menyelidiki penyebab anjloknya Kereta Rel Listrik (KRL) KA 1722 pada Minggu, 10 Maret 2019. Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono menjelaskan, pihaknya telah mengirim investigator untuk melakukan penyelidikan sarana dan prasarana.
“Dari KNKT kita sudah melakukan sejak kemarin di sana, kami kirim tiga investigator dan hari ini masih berlanjut,” kata Soerjanto saat dihubungi Medcom.id, Senin, 11 Maret 2019.
Soerjanto mengatakan, ada empat investigator yang melakukan cek prasarana dan sarana. Pengecekan dilakukan di Depo yang berada di Bogor.
Penyelidikan akan terus berlanjut hingga tiga minggu kedepan. Sedangkan, semua hasil temuan akan dikumpulkan terlebih dahulu.
“Sementara hasilnya kita kumpulkan dulu, kita belum lakukan evaluasi,” ujarnya. Hasil dari penyelidikan, ini tutur Soerjanto, akan rampung dalam dua bulan.
Sebelumnya, dua gerbong KRL jurusan Jatinegara-Bogor terguling dan satu gerbong anjlok di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB kemarin.
Baca: Jalur KRL ke Bogor Selesai Diperbaiki
Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, ada beberapa penumpang yang terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Saat ini untuk perjalanan KRL sudah kembali normal, dari dua arah sudah dapat melintasi lokasi di dekat Pintu Perlintasan Kebon Pedes-Bogor. Usai PT KAI DAOP 1 melakukan perbaikan.
Jakarta: Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bakal menyelidiki penyebab anjloknya Kereta Rel Listrik (KRL) KA 1722 pada Minggu, 10 Maret 2019. Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono menjelaskan, pihaknya telah mengirim investigator untuk melakukan penyelidikan sarana dan prasarana.
“Dari KNKT kita sudah melakukan sejak kemarin di sana, kami kirim tiga investigator dan hari ini masih berlanjut,” kata Soerjanto saat dihubungi
Medcom.id, Senin, 11 Maret 2019.
Soerjanto mengatakan, ada empat investigator yang melakukan cek prasarana dan sarana. Pengecekan dilakukan di Depo yang berada di Bogor.
Penyelidikan akan terus berlanjut hingga tiga minggu kedepan. Sedangkan, semua hasil temuan akan dikumpulkan terlebih dahulu.
“Sementara hasilnya kita kumpulkan dulu, kita belum lakukan evaluasi,” ujarnya. Hasil dari penyelidikan, ini tutur Soerjanto, akan rampung dalam dua bulan.
Sebelumnya, dua gerbong KRL jurusan Jatinegara-Bogor terguling dan satu gerbong anjlok di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB kemarin.
Baca: Jalur KRL ke Bogor Selesai Diperbaiki
Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, ada beberapa penumpang yang terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Saat ini untuk perjalanan KRL sudah kembali normal, dari dua arah sudah dapat melintasi lokasi di dekat Pintu Perlintasan Kebon Pedes-Bogor. Usai PT KAI DAOP 1 melakukan perbaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DMR)