Jakarta: Tim peneliti vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair) tengah membuat pilot scale untuk uji klinis fase pertama. Uji klinis fase satu ini diperkirakan akan digelar pada awal atau pertengahan Desember 2021.
Vaksin Merah Putih ditargetkan mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM pada Juli 2022. Unair bekerja sama dengan RSUD dr. Soetomo, Surabaya uji klinik.
Tim peneliti dari Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga Surabaya terus mengembangkan bibit vaksin Merah Putih untuk covid-19 yang dapat digunakan untuk vaksinasi pertama atau bagi pemula dan vaksinasi kedua atau booster sebagai penguat.
Baca: Hasil Uji Praklinik Vaksin Produksi Unair Terhadap Hewan, Efisiensi Tinggi
Uji klinik fase pertama di bertujuan untuk mengetahui imunogenisitas atau kemampuan vaksin yang memicu respon imun dari tubuh manusia keamanan dan efikasi dari vaksin tersebut. Pada Juli 2022 diharapkan vaksin Merah Putih sudah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization dari BPOM.
“Nanti piloting hasilnya ada kemudian BPOM mengeluarkan izin atau perizinan untuk pelaksanaan uji klinis BPUK kemudian kita jalankan” ucap Rektor Universitas Airlangga, dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Rabu, 24 November 2021.
Unair mengembangkan bibit vaksin Merah Putih untuk covid-19 dengan menggunakan platform unactivated virus atau berbasis virus yang dilemahkan. (Raja Alif Adhi Budhoyo)
Jakarta: Tim peneliti
vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair) tengah membuat
pilot scale untuk uji klinis fase pertama. Uji klinis fase satu ini diperkirakan akan digelar pada awal atau pertengahan Desember 2021.
Vaksin Merah Putih ditargetkan mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM pada Juli 2022. Unair bekerja sama dengan RSUD dr. Soetomo, Surabaya uji klinik.
Tim peneliti dari Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga Surabaya terus mengembangkan bibit
vaksin Merah Putih untuk covid-19 yang dapat digunakan untuk vaksinasi pertama atau bagi pemula dan vaksinasi kedua atau booster sebagai penguat.
Baca:
Hasil Uji Praklinik Vaksin Produksi Unair Terhadap Hewan, Efisiensi Tinggi
Uji klinik fase pertama di bertujuan untuk mengetahui imunogenisitas atau kemampuan vaksin yang memicu respon imun dari tubuh manusia keamanan dan efikasi dari vaksin tersebut. Pada Juli 2022 diharapkan
vaksin Merah Putih sudah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization dari BPOM.
“Nanti piloting hasilnya ada kemudian BPOM mengeluarkan izin atau perizinan untuk pelaksanaan uji klinis BPUK kemudian kita jalankan” ucap Rektor Universitas Airlangga, dalam tayangan
Selamat Pagi Indonesia di
Metro TV, Rabu, 24 November 2021.
Unair mengembangkan bibit
vaksin Merah Putih untuk covid-19 dengan menggunakan platform
unactivated virus atau berbasis virus yang dilemahkan.
(Raja Alif Adhi Budhoyo) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)