Jakarta: Rezkil Khairil, 23, menjadi salah seorang narapidana yang tewas dalam peristiwa kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang, Banten. Ayah Rezkil, Nursin, disebut memiliki firasat akan kehilangan anaknya.
“Saya enggak ada (firasat), kalau Bapaknya ada, mimpi anak hilang, anak saya hilang,” kata ibu Rezkil, Upik Hartanti, di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 9 September 2021.
Upik menceritakan suaminya itu bermimpi pada Selasa malam, 7 September 2021, sebelum Blok C2 Lapas Klas I Tangerang dilalap api. “Tapi dia (Nursin) enggak ngomong, baru kemarin (Rabu, 8 September 2021) pas ke sini (RS Polri) dia ngomong,” ujar dia sambil meneteskan air mata.
Upik mengatakan komunikasi terakhir dengan Rezkil melalui sambungan telepon video sekitar pukul 21.00 WIB, Selasa, 7 September 2021. Dia menanyakan kondisi anaknya. Rezkil juga sempat meminta uang kepada ibunya.
“Dia minta uang jajan, ya sudah nanti Ibu kirim,” ucap dia.
Baca: Polisi: Sumber Api Kebakaran LP Tangerang dari Atas Plafon
Upik mengaku sudah lama tidak pernah bertemu langsung dengan Rezkil. Pertemuan terakhir di Lapas Klas I Tangerang, pada 2020.
Upik berharap tim dari Disaster Victim Identification (DVI) Polri bisa segera mengidentifikasi jenazah anaknya. Sebab, dia ingin Rezkil secepatnya dimakamkan.
“Inginnya biar cepat prosesnya (identifikasi) selesai. Biar anak saya tenang. Di rumah sudah mulai tahlilan, sudah banyak keluarga yang datang,” kata Upik.
Rezkil Khairil merupakan narapidana kasus narkoba. Dia divonis lima tahun enam bulan penjara.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Jakarta: Rezkil Khairil, 23, menjadi salah seorang narapidana yang
tewas dalam peristiwa
kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang, Banten. Ayah Rezkil, Nursin, disebut memiliki firasat akan kehilangan anaknya.
“Saya enggak ada (firasat), kalau Bapaknya ada, mimpi anak hilang, anak saya hilang,” kata ibu Rezkil, Upik Hartanti, di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 9 September 2021.
Upik menceritakan suaminya itu bermimpi pada Selasa malam, 7 September 2021, sebelum Blok C2
Lapas Klas I Tangerang dilalap api. “Tapi dia (Nursin) enggak ngomong, baru kemarin (Rabu, 8 September 2021) pas ke sini (RS Polri) dia ngomong,” ujar dia sambil meneteskan air mata.
Upik mengatakan komunikasi terakhir dengan Rezkil melalui sambungan telepon video sekitar pukul 21.00 WIB, Selasa, 7 September 2021. Dia menanyakan kondisi anaknya. Rezkil juga sempat meminta uang kepada ibunya.
“Dia minta uang jajan, ya sudah nanti Ibu kirim,” ucap dia.
Baca: Polisi: Sumber Api Kebakaran LP Tangerang dari Atas Plafon
Upik mengaku sudah lama tidak pernah bertemu langsung dengan Rezkil. Pertemuan terakhir di Lapas Klas I Tangerang, pada 2020.
Upik berharap tim dari
Disaster Victim Identification (DVI) Polri bisa segera mengidentifikasi jenazah anaknya. Sebab, dia ingin Rezkil secepatnya dimakamkan.
“Inginnya biar cepat prosesnya (identifikasi) selesai. Biar anak saya tenang. Di rumah sudah mulai tahlilan, sudah banyak keluarga yang datang,” kata Upik.
Rezkil Khairil merupakan narapidana kasus narkoba. Dia divonis lima tahun enam bulan penjara.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk
https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)
