Tangerang: Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Lapas kelas 1 Tangerang. Dari hasil olah TKP, polisi menyebut
sumber api berasal dari satu titik di balik plafon.
Di salah satu kamar di blok C2. Dalam proses olah TKP polisi membawa sejumlah sampel untuk
diteliti.
"Disimpulkan bahwa titik apinya satu, titik api bersumber dari satu titik saja," ucap Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, dalam tayangan Headline News, Rabu, 8 September 2021.
Hasil olah TKP menemukan titik api berada di atas plafon yang terbuat dari bahan triplek yang mudah terbakar. Pihaknya telah membawa barang-barang di lokasi untuk dianalisa secara laboratoris untuk menyatakan penyebabnya.
“Saksi saat ini ada 20 dan itu bisa berkembang saat ini 20” ucap Ade
Sebanyak 20 saksi yang disebutkan terdiri klaster pertama dari petugas yang tadi malam berjaga. Klaster kedua yang ada di sekitar situ dan yang ketiga penghuni tempat terjadinya TKP kebakaran. (Raja Alif Adhi Budoyo)
Tangerang: Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Lapas kelas 1 Tangerang. Dari hasil olah TKP, polisi menyebut
sumber api berasal dari satu titik di balik plafon.
Di salah satu kamar di blok C2. Dalam proses olah TKP polisi membawa sejumlah sampel untuk
diteliti.
"Disimpulkan bahwa titik apinya satu, titik api bersumber dari satu titik saja," ucap Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, dalam tayangan Headline News, Rabu, 8 September 2021.
Hasil olah TKP menemukan titik api berada di atas plafon yang terbuat dari bahan triplek yang mudah terbakar. Pihaknya telah membawa barang-barang di lokasi untuk dianalisa secara laboratoris untuk menyatakan penyebabnya.
“Saksi saat ini ada 20 dan itu bisa berkembang saat ini 20” ucap Ade
Sebanyak 20 saksi yang disebutkan terdiri klaster pertama dari petugas yang tadi malam berjaga. Klaster kedua yang ada di sekitar situ dan yang ketiga penghuni tempat terjadinya TKP kebakaran. (
Raja Alif Adhi Budoyo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)