Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Mustofa Kamal. ANT/Evarukdijati
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Mustofa Kamal. ANT/Evarukdijati

Pengamanan Bandara Bilorai Diperketat Usai Baku Tembak dengan KKB

Kautsar Widya Prabowo • 06 November 2021 16:38
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi memperketat pengamanan Bandara Bilorai, Intan Jaya, Papua. Pengamanan usai kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Jumat, 5 November 2021.
 
"Personel gabungan TNI-Polri yang ada di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya hingga saat ini masih melaksanakan penjagaan dan pengawasan dalam Kota Sugapa termasuk objek vital Bandara Bilorai, Kabupaten Intan Jaya," ujar Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Mustofa Kamal saat dikonfirmasi, Sabtu, 6 November 2021.
 
Kondisi di sekitar lokasi kejadian juga masih dijaga ketat. Aparat gabungan TNI-Polri juga terus mengejar pelaku.

"Situasi di Kabupaten Intan Jaya sampai saat ini aman terkendali serta aktivitas penerbangan di Bandara Bilorai berjalan lancar," tutur dia.

Kronologis kejadian

Insiden berawal saat personel gabungan TNI-Polri melakukan pemantauan dari ketinggian dan melihat 10 orang memegang senjata api laras panjang dari arah semak pepohonan wilayah Kampung Biulagi ke sekitar Kali Wabu. Saat berada di Kali Wabu, tampak KKB ditemui mama-mama yang diduga mendapat logistik.
 
Sekitar pukul 11.27 WIT terdengar bunyi letusan senjata api laras pendek satu kali dari arah tower Telkomsel Bilogai. Pada pukul 13.14 WIT, personel gabungan kembali melihat pergerakan sekelompok orang membawa dua pucuk senjata api laras panjang yang dikelilingi sekitar 20 orang yang duduk seperti konsolidasi di sekitar Kampung Bilulagi.
 
Sekitar pukul 15.12 WIT, terlihat seorang anggota KKB membawa senjata api laras panjang masuk dari arah bawah ke sekitar Klinik Pastoran St Michael Bilogai. Namun, kata Kamal, tidak dapat dilakukan tindakan oleh personel dari Pos 521 karena terdapat mama-mama di sekitar klinik.
 
Pada pukul 15.17 WIT, terlihat seorang KKB membawa senjata api laras panjang di sekitar Klinik Pastoran St Michael Bilogai menembak ke arah Pos Satgas Yon Mek 521. Mereka lantas berlari ke arah sekitar pertigaan TKP Ramli.
 
Selanjutnya, personel Satgas Yon Mek 521 mengeluarkan tembakan terhadap anggota KKB lainnya yang juga membawa sepucuk senjata laras panjang yang muncul di sekitar semak-semak pertigaan Ramli. Seorang anggota KKB dipastikan meninggal dari hasil pemantauan melalui teropong,
 
Selanjutnya personel gabungan yang akan membersihkan lokasi terlibat kontak senjata dengan KKB. Pada pukul 15.21 WIT, personel gabungan yang sedang bersiaga di Polsek Sugapa tiba-tiba mendapat tembakan dari KKB dari arah Perumahan Satpol PP dan tower Telkomsel sehingga terjadi baku tembak.
 
Pada pukul 15.45 WIT, personel gabungan menggunakan satu unit mobil double cabin membantu kontak senjata di sekitar TKP Ramli. Sebelum merapat ke Polsek Sugapa, terlebih dahulu berkoordinasi.
 
Namun, saat di tanjakan naik Polsek Sugapa melewati Perumahan Satpol PP, tiba-tiba mendapat tembakan dari arah perumahan yang mengakibatkan dua personel terkena rekoset. Pada pukul 18.20 WIT, personel gabungan mengejar KKB di sekitar pertigaan TKP Ramli atau jalan masuk kompleks Pastoran St Michael Bilogai. Selanjutnya personel menuju ke pos masing-masing.
 
Baca: 2 Personel Luka-luka Saat Kontak Tembak dengan KKB di Intan Jaya
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan