Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Atasi Kelangkaan Obat, Hari Ini Layanan Telemedicine Diluncurkan

MetroTV • 06 Juli 2021 06:16
Jakarta: Guna mengatasi kelangkaan obat, hari ini, 6 Juli 2021, pemerintah meluncurkan layanan telemedicine. Layanan ini disediakan untuk masyarakat yang kesulitan mendapatkan obat-obatan, terutama bagi pasien covid-19.
 
"Mulai besok pemerintah merilis telemedicine di DKI Jakarta. Masyarakat dapat melakukan swab di lab-lab yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Bila positif, pemerintah akan mengirimkan obat-obatan secara gratis kepada yang bersangkutan," kata Juru Bicara Menko bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, melalui keterangan tertulis, Senin, 5 Juli 2021.
 
Selain itu, Jodi menjelaskan bahwa koordinator pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat telah meminta bantuan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera mengidentifikasi persoalan kelangkaan obat di pasaran. Kapolri akan menempatkan polisi di lokasi penjualan obat, sehingga bisa mengurangi potensi penimbunan yang ujungnya bisa terjadi kenaikan harga.

"Banyak juga masyarakat yang panik dan akhirnya menyiapkan obat, walau mungkin tidak sakit. Pemerintah juga terus meminta perusahaan-perusahaan farmasi agar dapat memenuhi kebutuhan ini," ujar dia.
 
Jodi menjelaskan Kemenkes masih dan terus berkoordinasi dengan distributor obat untuk mengatasi masalah kelangkaan obat. "Dan memastikan kelangkaaan ini tidak terjadi lagi," kata dia.
 
Baca: Simak 2 Cara Konsultasi Telemedicine
 
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan pemerintah sudah menentukan harga eceran tertinggi (HET) obat-obatan. Penentuan HET untuk mengatasi kenaikan harga.
 
Nadia menambahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah melakukan koordinasi mengatasi masalah kelangkaan dan mahalnya harga obat. Menurutnya, ada beberapa penyebab masyarakat kini sulit mendapatkan obat. 
 
"Ada yang menstok dan ada yang bermain di pasar karena kebutuhan tinggi. Harga jadi meningkat," kata Nadia.
 
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan 11 platform telemedicine guna memberikan jasa konsultasi serta obat gratis bagi masyarakat yang lakukan isolasi mandiri covid-19. Nantinya dengan layanan ini pasien juga dapat melakukan screening awal untuk gejala sedang atau berat.
 
"Kita bekerja sama dengan 11 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan juga jasa pengiriman obat secara gratis," terang Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam tayangan Newsline di Metro TV, Senin, 5 Juli 2021.
 
Langkah tersebut diambil agar membuat pasien covid-19 yang sedang menjalankan isolasi mandiri agar tetap tenang dan diperhatikan dengan baik.
 
"Kami sangat memahami bahwa teman-teman kita itu butuh konsultasi butuh ketenangan bahwa diperhatikan dan tahu bahwa mereka menerima pengobatan yang benar," tutur Budi.
 
Dengan sinergi tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dan juga menekan laju kasus positif covid-19.
 
Layanan telemedicine tersebut baru akan diuji coba mulai Selasa, 6 Juli 2021 di DKI Jakarta.
 
Berikut daftar 11 platform telemedicine yang dapat digunakan:
1. Alodokter
2. GetWell
3. Good Doctor
4. Halodoc
5. KlikDokter
6. KlinikGo
7. Link Sehat
8. Milvik Dokter
9. ProSehat
10. SehatQ
11. YesDok
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan