Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) periode 2019-2021 Doni Monardo berpesan penanggulangan bencana harus tetap menjadi program prioritas. Kepada Kepala baru BNPB Ganip Warsito, dia juga menyebutkan kekuatan stamina dan keteguhan hati yang besar dibutuhkan untuk menanggulangi bencana di Tanah air.
"Terlebih lagi, Indonesia merupakan salah satu dari 35 negara yang memiliki ancaman bencana tertinggi di dunia. Penanganan bencana tersebut dapat berjalan dengan baik berkat kerja keras dan kolaborasi unsur pentahelix berbasis komunitas pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan media," ujar Doni dalam upacara serah terima jabatan di Jakarta, Selasa, 25 Mei 2021.
Menurut dia, kolaborasi pentahelix yang kini menjadi kekuatan BNPB tersebut boleh jadi tidak dimiliki negara lain. Doni Monardo pun berterima kasih kepada keluarga besar BNPB yang telah membantunya saat mengemban tugas sebagai kepala BNPB selama dua tahun empat bulan.
Baca: Satgas Covid-19: Doni Monardo Pantang Mengaku Lelah
"BNPB ini ibarat Kopassus (Komando Pasukan Khusus), dalam kondisi darurat nyaris tidak pernah istirahat. Bapak (Ganip) akan menghadapi masyarakat sipil yang berjiwa militan dan rasanya sulit sekali menemukan ASN (aparatur sipil negara) yang punya dedikasi yang luar biasa" kata Doni.
Sementara itu, Ganip Warsito mengaku terkejutnya ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Doni Monardo sebagai kepala BNPB. Dia menilai menjadi bagian dari BNPB ialah tugas kemanusiaan yang bukan hanya memerlukan kekuatan fisik.
"Hati dan pikiran harus dicurahkan karena tugas kita adalah membantu masyarakat yang terdampak bencana," kata Ganip.
Ganip mengatakan menjadi kepala BNPB menjadi tugas pertamanya di luar Mabes TNI. Dia juga menyebut sudah tiga kali serah terima jabatan dari Doni kepada dirinya selama berkarier di dunia militer hingga sekarang. Tugas menggantikan Doni, kata dia, tidaklah mudah.
"Oleh karenanya saya mohon bantuan, yang selama ini telah diberikan kepada Bapak Doni, bisa juga diberikan kepada saya. Tidak ada artinya kehadiran saya ini tanpa kerja sama seluruh personel BNPB maupun di Satgas covid-19," kata Ganip.
Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (
BNPB) periode 2019-2021 Doni Monardo berpesan penanggulangan bencana harus tetap menjadi program prioritas. Kepada Kepala baru BNPB Ganip Warsito, dia juga menyebutkan kekuatan stamina dan keteguhan hati yang besar dibutuhkan untuk menanggulangi bencana di Tanah air.
"Terlebih lagi, Indonesia merupakan salah satu dari 35 negara yang memiliki ancaman bencana tertinggi di dunia. Penanganan bencana tersebut dapat berjalan dengan baik berkat kerja keras dan kolaborasi unsur
pentahelix berbasis komunitas pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan media," ujar Doni dalam upacara serah terima jabatan di Jakarta, Selasa, 25 Mei 2021.
Menurut dia, kolaborasi
pentahelix yang kini menjadi kekuatan BNPB tersebut boleh jadi tidak dimiliki negara lain. Doni Monardo pun berterima kasih kepada keluarga besar BNPB yang telah membantunya saat mengemban tugas sebagai kepala BNPB selama dua tahun empat bulan.
Baca:
Satgas Covid-19: Doni Monardo Pantang Mengaku Lelah
"BNPB ini ibarat Kopassus (Komando Pasukan Khusus), dalam kondisi darurat nyaris tidak pernah istirahat. Bapak (Ganip) akan menghadapi masyarakat sipil yang berjiwa militan dan rasanya sulit sekali menemukan ASN (aparatur sipil negara) yang punya dedikasi yang luar biasa" kata Doni.
Sementara itu, Ganip Warsito mengaku terkejutnya ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Doni Monardo sebagai kepala BNPB. Dia menilai menjadi bagian dari BNPB ialah tugas kemanusiaan yang bukan hanya memerlukan kekuatan fisik.
"Hati dan pikiran harus dicurahkan karena tugas kita adalah membantu masyarakat yang terdampak bencana," kata Ganip.
Ganip mengatakan menjadi kepala BNPB menjadi tugas pertamanya di luar Mabes TNI. Dia juga menyebut sudah tiga kali serah terima jabatan dari Doni kepada dirinya selama berkarier di dunia militer hingga sekarang. Tugas menggantikan Doni, kata dia, tidaklah mudah.
"Oleh karenanya saya mohon bantuan, yang selama ini telah diberikan kepada Bapak Doni, bisa juga diberikan kepada saya. Tidak ada artinya kehadiran saya ini tanpa kerja sama seluruh personel BNPB maupun di Satgas covid-19," kata Ganip.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)