Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri) bersama Mentan Syahrul Yasin Limpo saat menyaksikan panen raya 2020 melalui perangkat pusat data Agriculture War Room (AWR). (Foto: Dok. Kementan)
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri) bersama Mentan Syahrul Yasin Limpo saat menyaksikan panen raya 2020 melalui perangkat pusat data Agriculture War Room (AWR). (Foto: Dok. Kementan)

Kasad Pastikan Korban Kecelakaan Helikopter Ditangani Profesional

Medcom • 14 Juni 2020 01:05
Jakarta: Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa terus memantau perkembangan pasien korban kecelakaan helikopter MI-17 yang jatuh di Kendal, Jawa Tengah. Empat prajurit yang selamat dalam kecelakaan itu masih mendapatkan perawatan di RSUP dr. Kariadi dan RS Bhakti Wira Tamtama, Semarang, Jawa Tengah.
 
Pemantauan ini dilakukan dengan telekonferensi berkala dengan para dokter di RSUP dr. Kariadi yang menangani dua pasien. Dokter perwakilan RSUP dr. Kariadi, Hasyim, menjelaskan tentang kondisi Praka Supriyanto dan Lettu Cpn Vira Yudha.
 
Saat ini, luka bakar Supriyanto sudah dibersihkan. Pemantauan kualitas hidup korban terus dilakukan karena terjadi penurunan komponen darah dan kekurangan protein yang terkandung di dalam darah.

"Kami terus melakukan koreksi terhadap kekurangan-kekurangan yang dialami pasien dan memberikan penanganan atas kondisi pasien," kata Hasyim melalui keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu, 13 Juni 2020.
 
Sementara kondisi Lettu Cpn Vira Yudha, kata dia, banyak terjadi penurunan fungsi organ vital, sehingga tidak dapat diajak berkomunikasi. "Masih kami tangani lebih dalam, sehingga belum bisa dilakukan evakuasi," ujar Hasyim.
 
Baca: Prabowo Diminta Investigasi Mendalam Jatuhnya Helikopter di Kendal
 
Pasien Praka Supriyanto rencananya akan dievakuasi ke RSPAD menggunakan helikopter Pusat Penerbangan AD. Komandan Puspenerbad Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengatakan satuannya telah menyiapkan dua helikopter, dengan satu sebagai cadangan.
 
"Perjalanan antara 2 jam hingga 2 jam 15 menit langsung ke RSPAD. Nanti akan ada tenaga medis yang ikut dalam mengevakuasi," kata Teguh.
 
Menanggapi hal tersebut, pihak RSPAD mengatakan sudah menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. RSPAD juga telah menyiapkan tim dokter yang akan menangani langsung pasien.
 
"Dari IGD kami siapkan di CICU 207, yang aspek sterilisasinya sudah terjamin. Kami bisa yakinkan bahwa prajuritnya akan memperoleh pelayanan yang professional," kata Wakil Kepala RSPAD, Brigjen TNI Budi A Sulistiya.
 
Sementara itu, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan terima kasih kepada para tenaga medis di RSUP dr Kariadi atas perawatan yang diberikan kepada para pasien prajurit TNI AD.
 
"Saya akan memberikan perhatian khusus untuk empat korban. Khususnya dua yang dievakuasi ke RSPAD. Saya pantau sampai tuntas semua," tegas Jenderal Andika.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan