Ilustrasi makan siang gratis/Medcom.id
Ilustrasi makan siang gratis/Medcom.id

Program Makan Gratis Dinilai Berkaitan dengan Ketahanan Pangan

Antara • 06 Juni 2024 12:23
Jakarta: Program makan gratis gagasan Presiden terpilih Prabowo Subianto dinilai berkaitan dengan ketahanan pangan. Tak hanya soal gizi, program tersebut memengaruhi secara positif swasembada pangan Indonesia.
 
"Yang tidak kalah penting, selain memang kita fokus ke gizi, kita fokus ke ketahanan pangan, dan ini akan menghidupi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata Co-founder & Direktur Eksekutif Indonesia Food Security Review, I Dewa Made Agung Kertha Nugraha, dikutip dari Antara, Kamis, 6 Juni 2024.
 
Pengaruh itu, kata dia, membutuhkan beberapa syarat. Terutama, penggunaan sumber daya pangan Indonesia secara penuh untuk mendukung program tersebut.
 
Baca: Pemberian Ikan di Program Makan Gratis Diusulkan Sesuai Wilayah

Ahli Kulinologi, Hindah J.Muaris, sepakat dengan hal itu. Dia menjelaskan program makan bergizi ini sangat diperlukan implementasinya untuk anak SD hingga SMA. Meski, dia ingin ada takaran yang pas dalam pemberian makan siang, termasuk susu.

"Perlu diketahui bahwa pemberian makan siang atau susu yang tidak sesuai dengan kebutuhan sesuai usianya justru memicu masalah baru berupa kelebihan berat badan atau obesitas pada anak," katanya.
 
Dukungan atas program makan siang gratis juga diberikan pihak swasta. Medical Science Director Danone Indonesia, Ray Wagiu Basrowi, menegaskan pihaknya mendukung penuh program itu.
 
"Tentu saja kami sangat siap. Sejak 70 tahun lalu, Danone melalui Sari Husada, sudah bersama-sama dengan setiap keluarga di Indonesia memberi asupan nutrisi terbaik," kata dia.
 
Ray menegaskan pihaknya punya kapabilitas dalam mendukung program makan siang gratis. Misalnya dari segi teknologi pangan dan pusat penelitian di Yogyakarta untuk menghasilkan produk bernutrisi tinggi.
 
"Jadi kalau ditanyakan komitmen dan kesiapan kami, tentu saja bukti yang sudah kami berikan kepada negara ini selama 70 tahun dapat berbicara sendiri," kata Ray.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan