Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memantau pusat kemacetan di Jawa Barat dan Jawa Tengah dalam masa arus balik mudik Lebaran 2024. Menurut dia, ada dua titik penyebab macet.
“Hari ini saya melakukan pantauan karena simpul kemacetan itu ada dua, yaitu simpang di Kalikangkung dan di pertemuan Bandung dengan Cipali,” kata Budi dalam keterangannya yang dikutip pada Minggu, 14 April 2024.
Budi menjelaskan kemacetan di tol Kalikangkung bisa dihindari jika pengaturan arus di Banyumanik dan Salatiga berjalan dengan baik. Sistem satu jalur di kilometer 414 tol Kalikangkung hingga kilometer 72 tol Cipali masih terus dilakukan saat ini.
Pemberlakuan sistem satu jalur itu dimulai pukul 15.00 WIB. Pemantauan terus dilakukan dengan ketat.
“Alhamdulillah rencana untuk melakukan one way dapat dilaksanakan karena setelah kita pantau dari Solo, Boyolali, Salatiga dan Banyumanik, memang pergerakan sudah masif sehingga ini memang perlu dilaksanakan,” ucap Budi.
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengimbau pemudik tidak memaksakan kondisi saat hendak pulang dari kampung halaman. Kesehatan dan kondisi kendaraan wajib diperhatikan.
“Perlu kami ingatkan terus untuk masyarakat untuk menjaga kesehatan, jangan berkendara apabila konsentrasi dan stamina sudah mulai berkurang, silakan gunakan rest area di sebelah kanan dan kiri,” tutur Aan.
Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memantau pusat
kemacetan di Jawa Barat dan Jawa Tengah dalam masa arus balik
mudik Lebaran 2024. Menurut dia, ada dua titik penyebab macet.
“Hari ini saya melakukan pantauan karena simpul kemacetan itu ada dua, yaitu simpang di Kalikangkung dan di pertemuan Bandung dengan Cipali,” kata Budi dalam keterangannya yang dikutip pada Minggu, 14 April 2024.
Budi menjelaskan kemacetan di tol Kalikangkung bisa dihindari jika pengaturan arus di Banyumanik dan Salatiga berjalan dengan baik. Sistem satu jalur di kilometer 414 tol Kalikangkung hingga kilometer 72 tol Cipali masih terus dilakukan saat ini.
Pemberlakuan sistem satu jalur itu dimulai pukul 15.00 WIB. Pemantauan terus dilakukan dengan ketat.
“Alhamdulillah rencana untuk melakukan one way dapat dilaksanakan karena setelah kita pantau dari Solo, Boyolali, Salatiga dan Banyumanik, memang pergerakan sudah masif sehingga ini memang perlu dilaksanakan,” ucap Budi.
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengimbau pemudik tidak memaksakan kondisi saat hendak pulang dari kampung halaman. Kesehatan dan kondisi kendaraan wajib diperhatikan.
“Perlu kami ingatkan terus untuk masyarakat untuk menjaga kesehatan, jangan berkendara apabila konsentrasi dan stamina sudah mulai berkurang, silakan gunakan
rest area di sebelah kanan dan kiri,” tutur Aan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)