Presiden Joko Widodo membagikan sertifikat tanah untuk warga Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Foto: Antara/Puspa Perwitasari.
Presiden Joko Widodo membagikan sertifikat tanah untuk warga Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Foto: Antara/Puspa Perwitasari.

Ketika Seorang Nenek Mengaku Janda ke Jokowi

Yogi Bayu Aji • 20 Desember 2018 03:26
Bangkalan: Presiden Joko Widodo menjalankan kebiasaan dalam pembagian sertifikat tanah di Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Dia mengajak warga untuk berdialog ke atas panggung. 
 
Di Bangkalan, Jokowi mengajak dua warga, Mashuri dan Prapti untuk mengikuti tanya jawab dengannya. Dialog pun berlangsung dengan penuh tawa. 
 
Mashuri menjadi orang pertama yang menghadapi pertanyaan Kepala Negara. Dia menjawab berbagai pertanyaan Presiden dengan polos, salah satunya soal mengapa tak mengurus sertifikat tanahnya sejak dulu. Padahal ,dia memiliki tanah dengan luas 1.369 meter persegi. 

"Enggak punya duit Pak," kata Mashuri yang sudah berusia 71 tahun itu di Bangkalan, Rabu, 19 Desember 2018. 
 
Jawaban itu mengundang tawa para hadirin. Namun, Jokowi mengakui bila kendala biaya dalam mengurus sertifikat kerap ditemukannya ketika bertemu warga. Jokowi pun akhirnya memutuskan menggratiskan pemberian sertifikat ini. 
 
Mashuri mengaku senang karena bisa mendapatkan sertifikat tanah secara gratis. Jokowi kembali bertanya, apakah dokumen itu akan digadaikan untuk mendapatkan pinjaman. 
 
"Insyaallah," kata Mashuri dengan santai. 
 
Selanjutnya, giliran Prapti yang dicecar Jokowi. Dia pun diminta memperkenalkan diri kepada publik. 
 
"Nama saya Bu Prapti, janda," ucap perempuan paruh baya itu. 
 
Jokowi terkejut dan heran dengan jawaban Prapti. "Saya enggak nanya lo ya," jelas Jokowi yang membuat hadirin tertawa. 
 
Kepala Negara kemudian menanyakan kenapa dia tak mengurus sertifikat tanahnya seluas 60 meter persegi sejak dulu. Prapti mengaku baru mengurus sekarang karena gratis. 
 
Jokowi pun bertanya apakah dia akan menggadaikan dokumen itu. Namun, dia enggan dan hanya ingin menyimpannya. 
 
"Enggak saya gadaikan Pak, saya takut," jelas dia. 
 
Jokowi lalu mengingatkan warga yang mendapatkan sertifikat untuk bijak menjaga dokumen itu. Bila digadai, dia ingin duit digunakan untuk kegiatan yang produktif. 
 
"Gunakan untuk menyejahterakan keluarga Bapak Ibu semuanya," jelas dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan