Jakarta: Program Metro TV Berbagi berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Maghfiroh, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten. Para santri diajarkan ilmu public speaking agar bisa berkomunikasi dengan efektif.
“Yang kita sampaikan bisa sama tapi penerimaannya bisa berbeda. Itulah pentingnya melatih diri belajar berbicara di depan umum dengan baik,” kata Head of Corporate Communications Metro TV, Fifi Aleyda Yahya, saat membawakan materi secara virtual, Selasa, 22 Desember 2020.
Menurut dia, salah satu manfaat berbicara di depan umum ialah bisa memengaruhi orang lain dalam hal positif. Dia mencontohkan pengusaha bisa meyakinkan rekan untuk mengambil keputusan yang benar hingga meyakinkan investor menaruh modal.
Untuk mengasah kemampuan itu, Fifi menuturkan tips pertama ialah mempersiapkan segala sesuatu. Hal ini meliputi soal memahami tema acara, target audiens, durasi, hingga dress code suatu kegiatan.
“Kalau sudah mempersiapkan, tugas kita 50 persennya sebagai pembawa acara atau pemberi sambutan sudah selesai,” ujar dia.
Saat berbicara di depan umum, kata Fifi, para santri perlu memperhatikan bahasa tubuh, kontak mata, intonasi, dan terus energik. Mereka juga harus memiliki empati dengan audiens dan interaktif.
“Karena bicara di depan umum jadi tantangan dan kerja keras agar audiens mau dengar kita,” terang Fifi.
Saat di panggung, Fifi mendorong para santri menjadi diri sendiri, meski memiliki tokoh panutan. Salah satunya tidak malu dengan logat daerah yang kental.
“Karena itu bisa jadi ciri khas kita dan memudahkan orang mengenali dan mengingat kita,” papar dia.
Selain itu, Fifi memberi tips mengatasi grogi di atas panggung. Pembicara, kata dia, bisa menanggulanginya dengan menyapa audiens, melontarkan pertanyaan, hingga sedikit bercanda dengan audiens.
“Semakin sering latihan akan semakin ringan ke depannya,” tutur Fifi.
Setelah menyampaikan materi, para santri diberi kesempatan bertanya dan simulasi berbicara di depan umum ]dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Seluruh santri antusias bertanya dan menerima masukan dari Fifi setelah selesai simulasi.
Metro TV Berbagi ialah program corporate social responsibility (CSR) yang rutin digelar melalui berbagi ilmu kepada instansi pendidikan. Namun, pandemi virus korona (covid-19) membuat pelatihan harus dilakukan melalui aplikasi Zoom.
Jakarta: Program
Metro TV Berbagi berlangsung di Pondok Pesantren (
Ponpes) Bahrul Maghfiroh, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten. Para santri diajarkan ilmu
public speaking agar bisa berkomunikasi dengan efektif.
“Yang kita sampaikan bisa sama tapi penerimaannya bisa berbeda. Itulah pentingnya melatih diri belajar berbicara di depan umum dengan baik,” kata Head of Corporate Communications
Metro TV, Fifi Aleyda Yahya, saat membawakan materi secara virtual, Selasa, 22 Desember 2020.
Menurut dia, salah satu manfaat berbicara di depan umum ialah bisa memengaruhi orang lain dalam hal positif. Dia mencontohkan pengusaha bisa meyakinkan rekan untuk mengambil keputusan yang benar hingga meyakinkan investor menaruh modal.
Untuk mengasah kemampuan itu, Fifi menuturkan tips pertama ialah mempersiapkan segala sesuatu. Hal ini meliputi soal memahami tema acara, target audiens, durasi, hingga
dress code suatu kegiatan.
“Kalau sudah mempersiapkan, tugas kita 50 persennya sebagai pembawa acara atau pemberi sambutan sudah selesai,” ujar dia.
Saat berbicara di depan umum, kata Fifi, para santri perlu memperhatikan bahasa tubuh, kontak mata, intonasi, dan terus energik. Mereka juga harus memiliki empati dengan audiens dan interaktif.
“Karena bicara di depan umum jadi tantangan dan kerja keras agar audiens mau dengar kita,” terang Fifi.
Saat di panggung, Fifi mendorong para santri menjadi diri sendiri, meski memiliki tokoh panutan. Salah satunya tidak malu dengan logat daerah yang kental.
“Karena itu bisa jadi ciri khas kita dan memudahkan orang mengenali dan mengingat kita,” papar dia.
Selain itu, Fifi memberi tips mengatasi grogi di atas panggung. Pembicara, kata dia, bisa menanggulanginya dengan menyapa audiens, melontarkan pertanyaan, hingga sedikit bercanda dengan audiens.
“Semakin sering latihan akan semakin ringan ke depannya,” tutur Fifi.
Setelah menyampaikan materi, para santri diberi kesempatan bertanya dan simulasi berbicara di depan umum ]dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Seluruh santri antusias bertanya dan menerima masukan dari Fifi setelah selesai simulasi.
Metro TV Berbagi ialah program
corporate social responsibility (CSR) yang rutin digelar melalui berbagi ilmu kepada instansi pendidikan. Namun, pandemi virus korona (covid-19) membuat pelatihan harus dilakukan melalui aplikasi Zoom.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)