Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, menilai peran ibu sangat penting dalam pembentukan negara. Masa depan bangsa bergantung pada sosok ibu.
"Nasib dan masa depan suatu bangsa, tak luput dari peran serta sumbangsih seorang ibu, mengingat sosok sederhana inilah yang dapat membentuk jiwa dan karakter seorang anak, generasi penerus masa depan bangsa dan negeri ini," kata Firli kepada Medcom.id, Selasa, 22 Desember 2020.
Firli mengatakan ibu mempunyai kasih sayang yang tak terbatas dalam mengasuh keluarga. Sosok ibu yang pantang menyerah dalam mendidik anak dinilai penting dalam perubahan masa depan anak bangsa.
"Itu yang saya lihat dan rasakan sepanjang hidup beliau mengasuh dan membesarkan saya serta saudara-saudara lainnya," ujar Firli.
Sosok ibu menjadi panutan Firli. Apalagi, dia dibesarkan oleh ibunya seorang diri sejak kecil.
"Ayah wafat saat saya masih kecil sehingga tugas dan kewajiban seorang ayah sebagai tulang punggung keluarga, kini berada di pundak ibu," tutur Firli.
Menurut dia, sosok ibunya tak bisa digantikan. Sosok ibu tidak bisa diganti dengan apa pun.
Baca: Lestari Moerdijat Ajak Perempuan Berjuang untuk Bangsa
"Beliau senantiasa mengajarkan sekaligus memperlihatkan bagaimana cara menjalani kehidupan di tengah keterbatasan, berjuang untuk hidup saat ini dan kehidupan berikutnya," ucap Firli.
Firli mengaku selalu mengingat pesan ibunya. Pesan itu, yakni menjaga iman dan agama.
"Pesan ibu, jaga salat dan selalu berdoa, berusaha keras, teguhkan integritas meski keadaan kita terbatas, lalu berserah diri kepada-Nya karena boleh saja dunia terlalu rapuh untuk dijadikan pegangan, namun ada Allah SWT tempat kita bersandar," ucap Firli.
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, menilai peran
ibu sangat penting dalam pembentukan negara. Masa depan bangsa bergantung pada sosok ibu.
"Nasib dan masa depan suatu bangsa, tak luput dari peran serta sumbangsih seorang ibu, mengingat sosok sederhana inilah yang dapat membentuk jiwa dan karakter seorang anak, generasi penerus masa depan bangsa dan negeri ini," kata Firli kepada
Medcom.id, Selasa, 22 Desember 2020.
Firli mengatakan ibu mempunyai kasih sayang yang tak terbatas dalam mengasuh keluarga. Sosok ibu yang pantang menyerah dalam mendidik anak dinilai penting dalam perubahan masa depan anak bangsa.
"Itu yang saya lihat dan rasakan sepanjang hidup beliau mengasuh dan membesarkan saya serta saudara-saudara lainnya," ujar Firli.
Sosok ibu menjadi panutan Firli. Apalagi, dia dibesarkan oleh ibunya seorang diri sejak kecil.
"Ayah wafat saat saya masih kecil sehingga tugas dan kewajiban seorang ayah sebagai tulang punggung keluarga, kini berada di pundak ibu," tutur Firli.
Menurut dia, sosok ibunya tak bisa digantikan. Sosok ibu tidak bisa diganti dengan apa pun.
Baca:
Lestari Moerdijat Ajak Perempuan Berjuang untuk Bangsa
"Beliau senantiasa mengajarkan sekaligus memperlihatkan bagaimana cara menjalani kehidupan di tengah keterbatasan, berjuang untuk hidup saat ini dan kehidupan berikutnya," ucap Firli.
Firli mengaku selalu mengingat pesan
ibunya. Pesan itu, yakni menjaga iman dan agama.
"Pesan ibu, jaga salat dan selalu berdoa, berusaha keras, teguhkan integritas meski keadaan kita terbatas, lalu berserah diri kepada-Nya karena boleh saja dunia terlalu rapuh untuk dijadikan pegangan, namun ada Allah SWT tempat kita bersandar," ucap Firli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)