KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)/MTVN
KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)/MTVN

Kekuatan Gus Dur Bisa Singkirkan Perbedaan Agama

Intan fauzi • 26 Desember 2015 21:31
medcom.id, Jakarta: Mantan Presiden KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dikenal sebagai Bapak Pluralisme Indonesia. Salah satu ulama besar Indonesia ini tak memandang perbedaan sebagai penghalang. Justru, toleransinya terhadap perbedaan membuat nama Gus Dur dikenang hingga hari ini.
 
Hubungan dekat Gus Dur dengan berbagai sosok lintas agama pun bisa dilihat dari kehadiran para tamu yang tak hanya beragama Islam. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tampak hadir di pengajian akbar Haul ke-6 Gus Dur.
 
Stand up comedian Soleh Solihun yang menjadi pembawa acara sempat mencandai Ahok untuk menggambarkan kuatnya sosok dan pemikiran Gus Dur.

"Ahok ini satu-satunya yang tidak sesuai syariah di sini. Tapi bagus dong, beliau tanggal 26 Desember tapi datang ke pengajian. Itu lah kekuatan almarhum Gusdur ya," kelakar Soleh sebelum pengajian di kediaman Gus Dur Jalan Warung Silah, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (26/12/2015) dimulai.
 
Ahok memang memeluk agama Kristen. yang hari ini masih dalam suasana perayaan Natal. Namun, itu tak menjadi halangan baginya hadir dan mengenang sosok Gus Dur.
 
Menurut Ahok, ia dan Gus Dur memiliki kedekatan khusus. Bahkan, Gus Dur menjadi salah satu tokoh yang mendukung karir Ahok di pemerintahan.
 
"Beliau kan yang dukung saya jadi gubernur," kata Ahok sebelum memasuki area pengajian,.
 
Setidaknya 3.000 tamu telah memadati lokasi acara. Beberapa petinggi dan mantan petinngi negara seperti Menteri Agama Luqman Hakim Sjaifuddin, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dan Dewan Pembina DPP Golkar Akbar Tandjung tampak telah berada di lokasi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan